Jaman android masih jadul, kita sering mencari aplikasi penambah RAM. Kelemahan penambah RAM hp android tersebut sangat jelas. Itu hanya tipu-tipu dan jelas sama sekali tidak menambahkan apapun pada saat itu ketika android masih tergolong baru dan tidak secanggih sekarang. Karena banyak beredar aplikasi penambah RAM di Play Store yang tidak terverifikasi dan bahkan cenderung mencuri data.
Namun, sekarang ini sekitar tahun 2021 – 2022 fitur penambah RAM sedang ramai disematkan pada ponsel dengan berbagai merek. Berikut ini beberapa nama fitur peningkatan kapasitas RAM yang dimiliki oleh berbagai brand ponsel android:
- Samsung: RAM Plus
- Oppo: Penambahan RAM (RAM Extender)
- Infinix: Fusi Memori (MemFusion)
- Xiaomi: Penambahan Memori (Memory Extension)
Keseluruhan fitur peningkatan memori tersebut dimiliki oleh ponsel dengan antarmuka/ User Interface pribadi mereka. Fitur penambah RAM tersebut yang telah disebutkan adalah asli dan bukan tipu-tipu layaknya aplikasi yang pernah dulu tersebar. Fitur tersebut disediakan secara Official dan memang brand berlomba untuk memberikannya kepada pengguna. Lalu apakah ada kekurangannya? Gookalian akan membahasnya untuk sobat.
Kelemahan Penambah RAM Hp Android
Lupakan penambah RAM abal-abal, kita fokus pada ekspansi memori yang disediakan oleh tiap brand diatas. Mereka selalu memberikan embel-embel bahwa fitur tersebut memiliki kelebihan yang berhubungan dengan performa ponsel misalnya. Padahal ada kelemahan penambah RAM hp android yang mungkin sobat belum tahu. Apa sajakah itu? Simak dibawah ini.
1. Tidak Benar Menambah Besar RAM Secara Fisik
Jika kita berpikir bahwa RAM adalah perangkat lunak yang besar kecilnya bisa berubah-ubah berarti bisa ditambah atau dikurangi. Maka sobat telah salah mengerti hal ini. Random Access Memory (RAM) merupakan perangkat keras atau berbentuk fisik. Menambah besarnya RAM berarti harus menambah bentuk fisiknya jadi lebih besar. Sama seperti ember yang lebih besar akan menampung lebih banyak air daripada yang lebih kecil.
Penambahan RAM yang dilakukan sistem adalah mengurangi ruang penyimpanan internal ponsel kemudian digabungkan dengan besarnya RAM. Ruang tersebut dikosongkan terlebih dahulu dan tidak boleh dipakai untuk menyimpan. Besarnya data yang bisa ditampung oleh RAM kemudian dibantu atau ditambah oleh penyimpanan internal yang telah dipotong. Sering disebut dengan Virtual RAM karena bukan secara fisiknya yang diperbesar, namun hanya memindahkan data Read Only kedalam penyimpanan internal. Paham kan.
2. Fitur Penambahan RAM Hanya Gimmick Karena Sudah Ada
Setelah ponsel mendapatkan fitur ini, pada beberapa brand ponsel besarnya RAM tambahan bisa dipilih. Misal menambah 2 GB, 4 GB, hingga 5 GB bergantung dengan spesifikasi penyimpanan yang dimiliki ponsel. Jadi ukuran tersebutlah yang akan dipotong dari penyimpanan internal supaya bisa menjadi ekspansi RAM utama.
Fitur tersebut sebenarnya sudah hadir sejak sistem operasi Android Lollipop (5.0) sekitar tahun 2014 lalu. Dan pada sistem operasi Android 11 dimunculkan lagi oleh berbagai User Interface beberapa merek ponsel. Fitur yang ada pada Android 5.0 bernama Swap RAM atau seringkali orang menyebutnya ZRAM. Fungsinya adalah sama yaitu mengambil sebagian penyimpanan internal untuk dijadikan teman RAM untuk dapat digunakan multitasking atau membuka lebih banyak aplikasi.
RAM sama-sama diperbesar dengan memotong penyimpanan. Setidaknya ada sekitar 2 GB dibutuhkan oleh sistem pada ZRAM/ Swap RAM. Bedanya yang sekarang sobat bisa memilih seberapa besar ukurannya, itu saja. Dan ditambah banyak pengguna yang tidak merasakan adanya perbedaan setelah fitur penambah RAM ini diaktifkan. Karena tujuannya untuk menyimpan lebih banyak data, bukan mempercepat proses.
3. Penyimpanan Internal Menjadi Berkurang
Seperti yang telah dijelaskan, otomatis kelemahan penambah RAM hp android adalah dipangkasnya penyimpanan yang seharusnya bisa digunakan. Semakin besar penambah RAM yang sobat pilih pada pengaturan ponsel. Maka semakin sempit penyimpanan internal yang dimiliki, karena harus dikosongkan bersandingan dengan RAM.
Maka dari itu, banyak pengguna yang mengeluh file sistem Android menjadi semakin besar. Ya karena dialokasikan untuk dijadikan RAM. Bagi yang tidak mengerti masalah ini, bisa jadi rugi. Karena tidak tahu menahu bahwa fitur ekspansi RAM sudah aktif dan menyebabkan penyimpanan sistem membengkak.
4. Memperpendek Umur Penyimpanan
Seperti yang telah Gookalian jelaskan tentang kelemahan penggunaan penyimpanan UFS pada ponsel android. Terdapat batasan terhadap jumlah baca tulis terhadap penyimpanan. Memang proses baca tulis sangat cepat bahkan bisa bersanding dengan RAM. Untuk itulah fitur penambah RAM disematkan mengambil kinerja penyimpanan internal. Semakin sering baca tulis cepat dilakukan atau ekspansi RAM diaktifkan. Maka umur penyimpanan menjadi lebih pendek. Sama seperti siklus baca tulis pada penyimpanan UFS yang memiliki batas tertentu.
Itulah beberapa kelemahan penambah RAM hp android yang sekarang mulai menjamur. Gunakan fitur tersebut jika memang sedang banyak melakukan multitasking. Tapi ingat, penyimpanan akan berkurang kalau diaktifkan. GUnakan dengan cerdas ketika hanya dibutuhkan saja, ya meskipun banyak pengguna yang tidak merasakan perbedaan apapun pada performa.