Sobat sebagai ibu harus tahu pentingnya inisiasi menyusui dini (IMD). IMD adalah sebuah langkah untuk bayi memulai proses menyusu setelah lahir. Setelah persalinan, tenaga medis yang membantu akan meletakkan jabang bayi diatas perut maupun payudara ibu. Bayi akan mencari sendiri sumber asupan vitamin dan mineral ASI (air susu ibu) yang sangat baik untuk kehidupannya.
IMD tidak hanya sebatas bayi yang mencari sendiri dengan meraba-raba dan merasakan dimana seharusnya dia disusui. Tetapi ASI ketika ibu melakukan persalinan adalah yang terbaik. Karena biasanya secara reflek ASI akan keluar beberapa saat setelah melahirkan. Meskipun lebih kental, namun nutrisi yang dikandung sempurna untuk sang bayi. Untuk itu sobat perlu mengetahui pentingnya Inisiasi Menyusui Dini untuk mendapatkan berbagai manfaat pada kegiatan tersebut.
Manfaat Melakukan dan Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini
Berikut ini berbagai hal yang dapat sobat dapatkan ketika menjadi ibu, atau sebagai pengetahuan ketika melakukan IMD.
Kolostrum Untuk Bayi (utama dalam pentingnya inisiasi menyusui dini)
ASI yang pertama kali keluar mengandung kolostrum. Beberapa diantaranya bentuknya cukup kental dan lebih kuning. Saat bayi menyerap ASI ini, kandungan zat kolostrum dapat membentuk kekebalan tubuh bayi. Kekebalan yang dimiliki oleh ibu akan tersalurkan ke bayi. Sehingga bayi tidak mudah terserang penyakit baik saat masih kecil maupun sampai beranjak dewasa.
Kolostrum memang hanya sedikit, tidak sampai 1 sendok teh. Namun volume ini sangat penting untuk bayi. Bayi akan cukup kenyang, mengingat volume pencernaannya yang belum besar. Sehingga tidak perlu khawatir bayi rewel karena lapar atau haus akibat proses persalinan.
Mencegah Gangguan Produksi ASI
Banyak penelitian dan Dokter menyatakan semakin banyak ASI dikeluarkan maka akan semakin banyak produksinya. Hal ini berkaitan dengan produksi ASI. IMD dapat memperlancar produksi ASI karena sejak awal dirangsang untuk dikonsumsi bayi.
Saat momen pertama kolostrum dalam ASI diberikan, maka produksi ASI oleh tubuh ibu akan terangsang. Pembentukan ASI akan semakin bertambah dan masalah ASI tidak keluar dapat diatasi. Kuncinya adalah ada pada Ibu yang mau meluangkan waktu dan memang diharuskan untuk melakukan IMD
Kehangatan Akan Mempererat Kasih Sayang Ibu Dan Bayi
Daripada dimasukkan ke inkubator, bayi yang sehat akan lebih baik jika dihangatkan oleh suhu tubuh ibu. Saat IMD terjadi, menempelnya kulit bayi dan ibu akan terjadi pertukaran suhu. Kehangatan badan ibu akan diberikan ke bayi. Sehingga bayi nyaman karena lebih hangat ketika minum ASI.
Ibu dan bayi yang dibiarkan bersama dalam IMD akan mempererat sisi psikologis antar keduanya. Kedekatan ini dapat menghilangkan stress pada ibu dan bayi. Ibu yang stres banyak pikiran akan mempengaruhi produksi ASI menjadi lebih sedikit.
Mencegah Angka Kematian Ibu Dan Bayi
Kematian bayi di masa Neonatal (baru lahir – 6 bulan) dapat dicegah melalui IMD. Infeksi yang menyerang pada bayi umumnya yang menyebabkan sakit dapat dicegah dari kolostrum. Kekebalan tubuh dari asupan zat ini dapat memerangi infeksi pada bayi. Bayi yang bergerak pada proses IMD menunjukkan bahwa dia sehat. Jika tidak berjalan dengan lancar maka petugas medis bisa langsung menangani masalah yang ada pada bayi.
Produksi ASI dan stress relief dari proses IMD sangat baik untuk ibu. Menghindari berbagai penyakit komplikasi persalinan dari rileks tubuh dan pikiran. Dengan semakin kecil angka kematian, keberhasilan untuk hidup dapat meningkat.
Terakhir, bahkan IMD dijadikan sebagai standar pelayanan di berbagai pelayanan kesehatan. Ibu yang mendapatkan operasi sesar bahkan tidak menghalangi untuk bisa melakukan IMD. Untuk kesehatan bayi dan ibu, IMD bisa sobat terapkan dalam keluarga.