Thypoid Adalah – Demam Thypoid merupakan penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan (usus halus) dan gangguan kesadaran.
Thypoid Adalah Pernyakit yang harus dipahami…
Penyebab Thypoid
Bakteri Salmonella Thypi A, B, C. kuman ini banyak berada di kotoran,tinja manusia dan makanan / minuman yang terkena kuman yang dibawa lalat. Sumber utama dari penyakit ini adalah lingkungan kotor dan tidak sehat. Bukan seperti virus yang bisa beterbangan di udara, bakteri bertempat tinggal di sanitasi yang buruk seperti lingkungan yang kumuh, makanan serta minuman yang tidak higienis “kuman ini masuk ke tubuh manusia melalui mulut, kemudian menyerang tubuh, terutama dibagian saluran cerna”.
Tanda & Gejala Thypoid
- Secara umum biasanya berupa demam tinggi hingga 39 – 40oC. Demam ini naik turun manakala diberi obat penurun panas.
- Tak ada tanda dan gejala spesifik dari penyakit ini. Biasanya akan merasakan keluhan-keluhan seperti
- Hilangnya nafsu makan
- Sakit kepala (pusing)
- Sakit dan lemah seluruh badan
- Demam yang naik turun
- Letargi (keadaan berkurangnya kemampuan berkonsentrasi atau pemusatan pikiran sehingga menjadi linglung dan tidak peka terhadap rasa sakit)
- Diare terus menerus
- Sakit dada, dan sakit di bagian perut.
Keluhan-keluhan tersebut rata-rata terjadi antara satu hingga dua minggu. Penyakit itu sendiri biasanya berlangsung selama empat minggu.
Medikasi
- Tirah baring
Diet
- Diet lambung ( saring, lunak, biasa ) tergantung kondisi penyakit (berat, ringan, hampir sembuh).
- Panduan pasien paska rawat inap
Obat
- Konsumsi obat yang diberikan oleh dokter untuk perawatan di rumah secara teratur sesuai instruksi.
Aktivitas
- Istirahat beberapa hari untuk memulihkan keadaan
- Menghindari kegiatan fisik yang berlebihan
- Olahraga teratur 2-3x seminggu dengan durasi 30 menit untuk menjaga agar kondisi tubuh optimal & tidak mudah terkena infeksi.
Pencegahan Thypoid
Adapun cara mencegah penyakit Thypoid secara sederhana adalah dimulai dengan memperhatikan lingkungan sekitar & kesehatan tubuh kita sebagai upaya mengatasi penyakit, antara lain :
- Hindari mengkonsumsi jajanan pinggir jalan. Jika konsumsi telur sebaiknya telur yang benar-benar matang.
- Istirahat yang cukup (7-8 Jam/hari)
- Olah Raga teratur 3-4 kali dalam seminggu selama ½ – 1 jam
- Hindari makanan yang tidak higienis ( cuci & olah makanan dengan baik )
- Rebus air minum sampai mendidih selama 10-15 menit
- Cuci tangan sebelum makan
- Jangan membuat jamban keluarga
- dekat dengan sumber air minum
- Bakar atau buang sampah pada tempatnya
- Imunisasi
Kontrol :
Kontrol ke dokter Spesialis Penyakit Dalam (atau Spesialis Penyakit Anak jika pasien anak ) sesuai jadwal yang telah ditentukan dokter.Hal-hal yang harus diperhatikan
Hubungi dokter anda / segera ke Rumah Sakit bila :
- Keluhan timbul sebelum jadwal kontrol
- Ada tanda-tanda alergi obat seperti merah pada kulit, gatal, bengkak pada mata & bibir & sesak nafas.
- Tiba-tiba badan lemas, keluar keringat dingin, nyeri perut hebat, terjadi penurunan kesadaran