Sobat, ketahuilah bahwa dewasa ini kendaraan dengan tenaga listrik mulai menjamur diperjual belikan di Dunia atau di Indonesia sendiri. Dengan berbagai pertimbangan juga, sobat perlu tahu alasan membeli kendaraan listrik.
Mau tidak mau, industri alat transportasi yang menggunakan teknologi bahan bakar fosil mulai tergeser. Dibutuhkan moda transportasi ramah lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan di Dunia. Lihat saja polusi udara yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia dan kesehatan bumi tercinta kita ini. Seperti rusaknya lapisan ozon dan kenaikan suhu akan menyebabkan berbagai masalah bencana alam. Untuk itu sobat perlu mulai merenungkan untuk penyelamatan bumi dan penghematan.
4 Alasan Membeli Kendaraan Listrik
Berikut ini beberapa alasan yang bisa sobat tanyakan ke diri sendiri apakah cocok untuk keadaan saat ini membeli produk kendaraan listrik.
1. Biaya Operasional Sebagai Alasan Membeli Kendaraan Listrik Utama
Beberapa kendaraan seperti sepeda listrik dapat digunakan sampai 100 km dalam sekali pengisian listrik. Begitupun mobil, bahkan bisa berkelana sampai 200 mill sekali pengecasan. Biaya ini harus sobat bandingkan apakah benar-benar akan lebih hemat saat penggunaan kendaraan konvensional atau listrik. Jika hitungan rata-rata penggunaan bensin bisa dipangkas dengan penggantian pengecasan listrik, boleh jadi ini pilihan yang bagus.
Jarak tempuh dengan jumlah energi atau biaya yang dibutuhkan mungkin akan bervariasi sesuai dengan medan dan jenis kendaraan yang akan kamu miliki. Jangan sampai dengan mengganti membuat pengeluaran lebih boros. Jangan lupakan juga pajak kendaraan yang perlu diperhatikan.
Perlu diperhatikan juga, untuk mobil listrik beberapa penelitian terdapat konsumsi energi yang berlebih. Seperti pada saat menggunakan AC, akan mengurangi ketahanan baterai sebesar 17 persen. Atau pemanas yang bahkan sampai 41 persen.
2. Apakah Sesuai Dengan Kebutuhan
Contoh kecilnya, apabila sobat sering menggunakan mobil biasa untuk bersama keluarga atau membawa barang terlebih untuk pekerjaan dengan membawa perlengkapan. Jika dirasa dimensi dan harga kendaraan listrik tidak bisa mengakomodir kebutuhan ini, kamu bisa memutuskan untuk tidak membelinya dahulu. Pilihlah kendaraan listrik yang sesuai dengan keadaan keuangan dan yang paling sobat butuhkan. Entah itu operasional, kenyamanan, atau keselamatan berkendara.
3. Tempat Dan Cara Pengechasan
Stasiun pengisian kendaraan listrik mungkin belum banyak di Indonesia. Untuk itu kita masih perlu menunggu infrastruktur ini lengkap dibangun jejaringnya. Namun apabila terdapat jalan untuk mengecas kendaraan dari rumah sendiri. Hal ini bisa dijadikan alasan untuk sobat yang ingin membelinya.
Adapun bisa mengurungkan niat apabila spesifikasi pengisian daya listrik cukup lama. Atau perlu tambahan instalasi berhubungan dengan listrik yang dapat memberatkan keuangan sobat. Akan tetapi beberapa produk kendaraan listrik cukup simpel hanya dengan menancapkan ke daya listrik 110-220 volt.
4. Durabilitas Alias Lama Penggunaan
Jika pada kendaraan konvensional, terdapat umur penggunaan part. Pada kendaraan listrik komponen utama yang paling mahal adalah baterai. Jenis penyimpan daya listrik ini juga akan mengalami degradasi sejalan dengan lama penggunaan. Perlu banyak konsultasi pada penyedia produk listrik untuk kemudian dibandingkan apakah biaya yang dikeluarkan lebih minimal ketimbang kendaraan konvensional.
Beberapa perusahaan kendaraan listrik memberikan garansi pada sel baterai sampai 8 tahun atau 100 ribu mil. Sedangkan beberapa merek seperti Volkswagen, BMW, Chevrolet, Nissan, dan Tesla (model 3) akan tetap melakukan penggantian baterai jika telah tercapai penurunan kapasitas sampai 60-70 persen jika masih dalam garansi.
Itulah beberapa alasan membeli kendaraan listrik untuk sobat. Dengan memikirkan berbagai aspek diatas, dapat mengetahui layakkah sebuah kendaraan listrik untuk dibeli.