Kehadiran Vivo sebagai pemain utama dalam industri ponsel pintar, khususnya dalam pasar Indonesia, telah menarik perhatian masyarakat. Perusahaan asal China ini, yang merupakan anak perusahaan dari BBK Electronics, didirikan pada tahun 2009 dan dengan cepat merambah ke pasar-pasar global, termasuk India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Filipina. Salah satu andalannya adalah Vivo V5 yang dirilis pada November 2016.
Promosi yang Mendominasi
Vivo telah menjadikan promosi sebagai senjata utama dalam membangun citra merek. Setiap kali mereka meluncurkan produk baru, kampanye iklan besar-besaran tak pernah absen. Strategi ini berhasil meningkatkan daya ingat konsumen terhadap merek Vivo.
Desain Elegan, Material Plastik
Vivo V5 tampil mewah dan elegan dengan warna gold, rose gold, dan grey yang sedang populer saat ini. Layarnya berukuran 5,5 inci dengan resolusi 720 x 1280 yang dilindungi oleh Gorilla Glass dan layar 2.5D, memberikan kesan premium. Namun, kekurangan yang perlu diperhatikan adalah penggunaan material plastik untuk bodi ponsel ini, yang membuatnya tidak sekokoh ponsel dengan bodi logam.
Kamera Depan Mumpuni
Dalam hal fotografi, Vivo V5 menonjol. Ponsel ini menjadi yang pertama di Indonesia bahkan di dunia dengan kamera depan 20 MP, dengan tagline ‘Perfect Selfie’. Kamera depan ini menggunakan sensor Sony IMX 376 (1/2.78-inch), aperture f/2.0, dan lensa 5P. Fitur menarik seperti Face Beauty 6.0, Voice Shutter, Touch Capture, Palm, Timer, Gender Detection, Filter, dan Watermark semakin memperkuat kemampuan kamera depannya. Tidak ada kekurangan yang signifikan pada sektor kamera ini.
Kamera Belakang Standar
Vivo V5 juga dilengkapi dengan kamera belakang 13 MP dengan LED Flash dan PDAF (Phase Detection Auto Focus). Meskipun layak, resolusi kamera belakang ini dianggap standar mengingat banyaknya smartphone dengan kamera belakang yang lebih tinggi. Ini bisa menjadi salah satu kekurangan Vivo V5 dalam hal ini.
Performa Lancar
Dari segi performa, Vivo V5 memiliki spesifikasi yang cukup memadai. Prosesor MediaTek 6750 Octa-core 64-bit Cortex-A53 dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 32 GB memastikan ponsel ini berjalan lancar. Anda juga dapat memperluas kapasitas penyimpanan dengan kartu microSD hingga 256 GB. Namun, kekurangan terletak pada penempatan slot microSD yang berada di slot kartu SIM kedua, yang mengharuskan pengguna memilih antara memori eksternal atau SIM kedua.
Kualitas Audio Cemerlang
Vivo V5 memiliki kelebihan pada kualitas audio berkat teknologi audio Hi-Fi yang dibawanya. Chip audio AK4376 Hi-Fi di dalamnya memastikan suara musik dan video menjadi jernih dan halus. Sensor sidik jari yang terintegrasi pada tombol Home membuat pengguna dapat membuka kunci smartphone dengan cepat, dalam waktu hanya 0,2 detik.
Keterbatasan Sensor Gyroscope dan Baterai
Namun, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Vivo V5 tidak dilengkapi dengan sensor gyroscope, sebuah fitur yang umumnya ada pada smartphone masa kini untuk aplikasi berbasis VR Virtual Reality. Kapasitas baterainya juga terbilang kecil, hanya 3.000 mAh, dan tanpa dukungan fitur fast charging untuk pengisian daya super cepat.
Kesimpulan
Vivo V5 adalah pilihan yang bagus jika Anda menginginkan smartphone dengan kemampuan kamera depan yang unggul. Harga yang terjangkau menjadi nilai tambah. Namun, Anda perlu mempertimbangkan keterbatasan seperti material plastik, resolusi layar, dan kapasitas baterai sebelum memutuskan untuk membelinya.
Dengan demikian, Vivo V5 tetap menjadi salah satu pilihan yang menarik dalam segmen ponsel selfie, dengan keunggulan yang cukup kuat di beberapa aspek.