Berkebalikan dengan kelebihannya, kelemahan Windows 11 baru mungkin saat ini masih dirasakan oleh banyak pengguna. Tidak perlu jauh-jauh deh, Windows 10 pun sebenarnya masih punya bug atau kelemahan sana-sini yang mungkin bikin jengkel penggunanya. Lalu bagaimana dengan Windows 11 itu?
Mengetahui Kelemahan Windows 11 Baru
Windows 11 masih tergolong sistem operasi yang baru, jadi sebenarnya wajar jika masih ada masalah. Beberapa masalah dibawah ini mungkin saja menyerang komputer sobat dengan Windows 11. Informasi dibawah ini mungkin juga sudah diperbaiki oleh update Windows sendiri. Jadi sebagai bahan bacaan dan memang kelemahan yang dimiliki oleh versi Windows tersebut perlu sobat waspadai.
Masalah Berbagi Printer
Sharing printer menjadi bermasalah ketika melakukan update ke Windows 11. Sobat yang menggunakan Windows 10 update juga bisa mengalami hal ini. Jadi proses migrasi yang dilakukan oleh pengguna bisa mengalami masalah. Dan mereka yang menggunakan Windows 11 melakukan update rawan untuk mengalami hal sama.
Penyebab utamanya ada pada update KB 5005565 dan KB 5006670. Kedua pembaruan apabila terpasang pada Windows 11 (dan Windows 10) akan menyebabkan masalah Sharing atau berbagi printer. Baik komputer server maupun client yang akan menggunakan printer mendapat update tersebut, terjadi masala. Printer tidak bisa terkoneksi menunjukkan Error dengan angka tertentu. Sebenarnya update ini bagus yaitu untuk menutup celah keamanan, tapi membuat printer tidak dapat digunakan melalui jaringan.
Aplikasi Tidak Dapat Dibuka
Setelah melakukan update ke KB 5007215, kelemahan Windows 11 baru muncul pada aplikasi yang telah terpasang di komputer. Sebagian aplikasi tidak mau dibuka karena update berefek pada pembaruan aplikasi. Selain itu, hal ini berdampak pada perbaikan (repairing) aplikasi mengalami kesalahan. Pembaruan yang terjadi merusak paket Microsoft Installer (MSI) yang berfungsi untuk melakukan instalasi, perbaikan, dan menjalankan aplikasi di komputer.
BSOD (Blue Screen Of Death)
Bluescreen yang merupakan galat Windows juga menjadi kelemahan dari Windows 11. Pengguna mungkin akan menemukan lebih banyak kasus BSOD karena komponen Windows ini yang belum sempurna. Penyebabnya adalah Intel SST (Smart Sound Technology) yang tidak kompatibel dengan versi Windows terbaru ini. Membuat program crash hingga menunjukkan bluescreen. Direkomendasikan untuk tidak melakukan update terlebih dahulu pada komponen ini. Sampai muncul pemberitahuan untuk Fix atau telah diperbaiki.
Kecepatan SSD NVMe Berkurang
Masih hangat beberapa hari sebelum artikel ini dirilis tentang kelemahan Windows 11 baru. XDA Developers membuat tulisan bahwa penggunaan Windows 11 mengurangi performa SSD NVMe. Secara signifikan Windows 11 mengurangi kecepatan baca tulis perangkat penyimpanan tersebut. Isu ini sebenarnya telah terjadi saat Windows 11 masih dalam tahap Preview (belum dirilis). Forum Microsoft dan Reddit juga banyak membahas nya.
Menurut laporan dari Crystal Disk Mark dan AS-SSD yang merupakan aplikasi benchmark populer untuk performa komputer. Menyatakan bahwa Windows 11 menjadikan perangkat penyimpanan lebih lemot hingga beberapa kali untuk beberapa kasus SSD NVMe. Hal ini berefek pada kemampuan Random Write (tulis acak) yang menurun. Skor pada SSD NVMe pada komputer yang sama menggunakan Windows 10 dan Windows 11 menunjukkan 1952 vs 1272. Keduanya terlihat cukup signifikan perbedaannya. Hingga dapat disimpulkan bahwa Windows 11 mengurangi performa kecepatan tulis SSD NVMe.
Belum diketahui penyebab menurunnya performa perangkat penyimpanan disebabkan oleh apa. Namun, sepertinya dicurigai yaitu VBS (Virtualization-Based Security) sebagai tersangka utamanya.
Isu Performa Di Prosesor AMD
Setelah kemunculan Windows 11 baru, ada masalah yaitu sistem operasi ini berjalan lebih lambat di komputer dengan prosesor AMD. Penjelasannya ada pada latensi L3 cache pada prosesor 3 kali lebih tinggi pada OS Windows 11. Sehingga berpengaruh terhadap performa aplikasi bergantung pada lama waktu akses ke memory subsystem. Perbedaan performa untuk beberapa game bisa sampai 15% dibandingkan dengan Windows 10.
Di AMD sebelumnya ada perbedaan Core pada CPU membuat sistem bisa memilih Core paling cepat untuk menyelesaikan tugas (Preferred Core). Setelah update Windows 11, prosesor tidak lagi bisa memilih tugas untuk diserahkan pada High Performance Core sehingga terjadi penurunan performa. Untuk mengatasi hal ini disarankan untuk melakukan pembaruan Windows 11 dengan mengunduh dan menginstal AMD Chipset Software paling baru. Atau perbarui ke KB 5006746 untuk mengatasi masalah ini.
Pada akhirnya, setiap kelemahan di Windows 11 baru akan diselesaikan seiring berjalannya waktu. Mungkin sobat harus terus cek pembaruan di komputer dan membacanya satu persatu pembaruan apa yang dibawa. Bisa jadi mengatasi masalah yang ada, atau malah menambah masalah yang baru. Semoga saja Windows 11 tidak memberikan bug bagi penggunannya, terus stabil dan dapat digunakan untuk bekerja seperti versi sistem operasi sebelumnya. Itulah haarapan dari Gookalian.