Sobat harus tahu tentang fraktur tulang wajib periksa ke dokter karena segala hal kecil tentangnya. Untuk mencegah terjadinya keparahan penyakit maupun kecelakan yang menyebabkan tulang bermasalah. Akan lebih baik mencegah daripada mengobat (https://gookalian.com/mengapa-mencegah-lebih-baik-dari-mengobati/) sebelum sampai pada tahap yang lebih parah.
Informasi yang Gookalian sajikan di bawah ini juga memuat hal penting dimana dokter seharusnya mengetahui hal yang terjadi pada fraktur tulang. Pengetahuan sobat akan meningkat dan tentunya tidak perlu ragu lagi apabila mengalami masalah dengan tulang tersebut. Apa saja informasinya? Cek dibawah ini.
Kondisi Atau Informasi Tentang Fraktur Tulang Wajib Periksa Ke Dokter
Sesuatu yang terlihat tidak apa-apa tentang tulang belum tentu juga aman. Sesuatu yang terlihat menyeramkan pada kondisi tulang yang fraktur juga belum tentu perlu penanganan yang serius. Dokter akan membantu melakukan diagnosis masalah tulang sobat. Berikut ini kondisi fraktur tulang wajib periksa ke dokter dan pengetahuan tentangnya dilansir dari Healthgrades (bersumber dari para ahli):
Fraktur Sama Dengan Patah
Banyak masyarakat yang mungkin belum mengetahui istilah medis dari fraktur itu berbeda dengan patah tulang. Kondisi fraktur dan patah tulang bisa dikatakan sama. Sebagian mengatakan fraktur itu hanya retak sedangkan patah itu benar-benar terpisah pada sambungan maupun pada tulang tertentu. Paling penting adalah komunikasi yang dilakukan oleh dokter diselaraskan dengan hasil temuan pada rontgen. Mungkin dokter menggunakan istilah yang agak berbeda agar pasien dan keluarga lebih mengerti. Namun sebenarnya fraktur adalah penyebutan yang sama untuk kejadian retak dan patah terjadi pada tulang.
Lakukan Perawatan Sederhana Untuk Kondisi Tidak Darurat
Sobat bisa mencoba mengompres bagian tulang yang bermasalah dengan es akibat kecelakaan kecil atau kondisi tertentu. Bisa dengan ditambah menggunakan perban dan istirahat yang cukup. Jika memang hanya rasa sakit dan pembengkakan saja, cobalah cara ini setidaknya 2 hari. Jika gejala berlanjut semakin parah atau tidak terjadi pemulihan. Sepertinya sobat harus periksa ke dokter untuk dilihat lebih lanjut.
Merokok Dapat Menurunkan Kecepatan Penyembuhan
Mencerna nikotin dari rokok atau tembakau hingga vape, fraktur pada tulang akan lebih lambat untuk sembuh. Bagi mereka non perokok yang tidak menerima efek dari nikotin dalam tubuh akan mempermudah proses penyembuhan. Setidaknya dibutuhkan waktu 3 bulan untuk berhenti mengonsumsi nikotin agar tubuh seseorang layaknya bukan perokok. Artinya waktu tersebut dibutuhkan untuk membersihkan nikotin dalam tubuh guna memperlancar proses pengobatan.
Jangan Menunggu Lama Untuk Periksa
Jika patah tulang terjadi, jangan terlalu lama untuk memeriksakannya ke dokter. Karena tulang akan mulai menyembuhkan diri namun dalam posisi bengkok. Hal ini akan mempersulit proses penyelesaian masalah dan penyembuhan. Jika terlalu lama, bisa saja membutuhkan operasi untuk mengatasi fraktur yang telah terjadi. Dokter akan melihat beberapa hari untuk kasus non darurat, jika butuh operasi maka akan dijadwalkan. Hal tersebut bertujuan agar tulang tidak tumbuh atau merekat lagi dalam posisi yang salah. Pemeriksaan dokter atau pengecekan lebih awal akan lebih baik mencegah keparahan yang terjadi.
Bahkan Sekelas Retak Tulang Jari Butuh Pemeriksaan
Meskipun sobat tidak sengaja menendang meja lalu terjadi fraktur pada tulang jari kelingking yang memang bagian yang kecil. Fraktur tulang wajib periksa ke dokter juga untuk masalah tersebut. Bergantung rasa sakit yang terjadi pada bagian yang diperkirakan retak. Dokter akan menunggu beberapa hari apakah rasa sakit masih ada. Jika masih, rontgen akan dilakukan untuk penyelesaian dan penyembuhan. Karena tulang yang mulai menyatu dalam posisi bengkok akan membuat sepatu tidak pas. Ini juga akan menambah rasa sakit untuk kegiatan sehari-hari hingga bisa menyebabkan disabilitas.
Meskipun Bisa Digerakkan Belum Tentu Tidak Patah
Fraktur terjadi namun pasien masih banyak yang mengatakan masih dapat menggerakan anggota tubuh tersebut. Hanya dengan rontgen agar bisa mengetahui keretakan pada tulang yang terjadi. Kalaupun bisa untuk bergerak, bahanya dapat menyebabkan kerusakan lebih parah. Tanda-tanda fraktur adalah pembengkakan, benjolan lembut, memar dan tidak mampu menahan beban untuk beberapa hari.
Pasti Selalu Operasi
Padahal tidak semua kasus fraktur harus melalui operasi. Ini yang menyebabkan banyak orang takut untuk memeriksakan sakit tulang atau fraktur yang terjadi. Dokter atau ahli ortopedi akan sebisa mungkin meminimalisir tindakan invasif. Tindakan konservatif untuk penyembuhan akan dilakukan terlebih dahulu, baru akan ke tindakan operasi jika tidak berhasil.
Kurang Respect Terhadap Pemasangan Gips
Gips dan bidai yang dipasangkan oleh dokter bukan bertujuan untuk melemahkan sobat. Seringkali orang-orang mencoret-coret gips mereka. Banyak yang kecewa ketika mendapatkan perawatan gips dan bidai karena tidak dapat bergerak bebas. Sifat tidak menghargai terhadap pengobatan ini sebaiknya sobat hindari. Beberapa alasan dokter menggunakan keduanya karena lokasi patah yang sulit, dan dokter ingin menyisakan ruang untuk bengkak terjadi saat pemulihan.
Lupakan 6 Minggu Pemulihan
Ahli dan dokter mengatakan bahwa seringkali mereka mengatakan pada pasien masa penyembuhan fraktur tulang adalah 6 minggu. Tapi bukan berarti semua akan sembuh dalam waktu singkat tersebut. Setidaknya dibutuhkan 2 – 6 bulan penyembuhan fraktur bergantung keparahannya.