Cara Meminimalisir Resiko Bisnis

gookalian 26/07/2021 Bisnis Leave a comment 228 Views

Cara meminimalisir resiko bisnis adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis untuk mencegahnya dari gagal atau terjatuh di tengah jalan. Semua pebisnis pasti akan menghadapi berbagai resiko sehingga mereka akan mempelajari semuanya kemudian mengambil langkah yang tepat. Agar dikemudian hari bisnis masih tetap berjalan, atau jika harus jatuh kerugian yang ditaksir tidak terlalu banyak. Gookalian akan memberikan beberapa poin dalam mengurangi resiko bisnis dari berbagai sumber.

Daftar isi

Cara Meminimalisir Resiko Bisnis

Berbeda jenis bisnis, maka berbeda pula cara penanggulangannya maupun pencegahan saat resiko datang. Umumnya, resiko dalam bisnis adalah diatur sedemikian rupa (manajemen). Resiko dalam bisnis ada yang harus dihindari, diatur bahkan dihadapi untuk kemajuan. Berikut ini beberapa cara-cara dasar dalam meminimalisir resiko bisnis.

1. Tidak Bergantung Pada Klien Tertentu

Klien atau pelanggan tetap adalah hal yang menjadikan perusahaan atau bisnis terus hidup. Namun ini bisa jadi bumerang yang dapat menyerang bisnis kapan saja. Bergantung pada satu pelanggan saja adalah tidak cukup. Apalagi 50% atau lebih keuntungan didapat dari satu klien sangat beresiko. Jika pelanggan tersebut hengkang, bagaimana dengan separuh pendapatan yang dimiliki tersebut? Apakah jika hilang akan jadi gulung tikar?

Terus mengepakkan sayap, menemukan klien baru dengan strategi marketing dan tentunya strategi agar pelanggan mau tetap stay sangat diperlukan. Memiliki banyak pelanggan dari berbagai latar belakang sangat baik dengan terus meningkatkan pelayanan.

2. Melakukan Riset

Saat ingin memulai usaha baik juga saat usaha masih terus berjalan perlu riset untuk mengetahui banyak hal. Riset akan memberikan gambaran persaingan usaha, target hingga resiko-resiko yang akan dihadapi. Ini juga penting untuk lebih mengembangkan ke arah mana bisnis akan berjalan. Tentunya dengan hasil riset dari para pelanggan maupun masukkan dari berbagai pihak. Riset akan menunjukkan kelemahan dan apa yang harus diperbaiki dalam bisnis sehingga akan terus berjalan.

3. Diversitas Atau Memperkaya Produk Layanan Merupakan Cara Meminimalisir Resiko Bisnis

Jika kamu membeli beberapa kilogram telur, jangan ditempatkan pada keranjang yang sama. Jika jatuh, maka semua aset anda juga jatuh. Ini juga berlaku dengan bisnis yang sobat miliki. Menambah produk atau layanan tertentu yang menguntungkan konsumen akan memperkecil resiko dalam bisnis.

Anggap saja satu ranting patah, namun masih ada batang lain yang bertahan. Dengan menambah diversitas produk yang sobat miliki, akan meningkatkan ketertarikan pasar hingga menambah pundi-pundi pendapatan. Bisnis sobat akan menjadi nilai plus karena berbeda dengan pesaing.

4. Membatasi Pinjaman

Saat bisnis mulai berkembang, bank atau pemberi kredit akan tertarik untuk mendanai. Ini biasanya kesempatan yang diambil oleh pebisnis. Namun perlu diketahui, pinjaman atau hutang beresiko tinggi terhadap bisnis.

Jika tidak bisa tanpa meminjam, pastikan sobat mampu membayarnya per bulan. Pastikan pinjaman termanajemen dengan baik dan jangan meminjam jika benar-benar tidak membutuhkannya. Terus fokus untuk menambah pelanggan saja, bergerak dengan laba sedikit demi sedikit akan lebih baik dibandingkan berhutang.

5. Mendapatkan Asuransi

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi resiko dalam berbisnis adalah menyewa asuransi. Banyak asuransi yang ditawarkan dalam industri berbagai perusahaan juga. Asuransi melindungi bisnis sobat dari bencana alam atau kejadian tidak terduga. Asuransi yang baik mengcover semua properti bisnis dan karyawan.

Baca Juga! 4 Alasan Investasi Sejak Muda Untuk Masa Tua Sobat

6. Melindungi Data Dalam Bisnis

Perkembangan zaman memudahkan berbagai hal seperti internet. Namun ini juga bisa punya andil yang buruk seperti Serangan Siber. Hacker dapat membobol data penting dalam bisnis sobat. Lindungi dengan baik data pelanggan akan meningkatkan kepercayaan pada bisnis yang sobat jalankan juga. Sewa atau bayar seorang IT untuk mengamankan privasi dan data yang dimiliki sobat sebagai pebisnis dan kegiatan didalamnya.