Gookalian – Tren kuliner tahun 2022 sepertinya akan banyak dipengaruhi oleh keadaan yang lebih leluasa untuk bisa keluar. Tidak seperti kondisi tahun sebelumnya yang banyak mengisyaratkan untuk makan atau berkreasi dirumah. Kami mengambil beberapa sumber untuk menyajikan tulisan tentang jenis makanan atau trend kuliner pada tahun tersebut. Trend ini akan berlaku di luar negeri yang mungkin juga akan diadopsi oleh pemilik perusahaan kuliner di negeri kita.
Trend Kuliner Tahun 2022
Seperti halnya fashion, kuliner punya kecenderungan sendiri. Trend ini ada yang mulai ditinggalkan, ada yang bertahan, ada juga yang masih tetap sama dengan modifikasi sedikit. Trend ini akan menyebar seperti layaknya yang ada pada media sosial TikTok. Yang sebelumnya baked oats, quesadilla wraps dan lain sebagainya telah ngetrend juga ada di TikTok. Setelah berjalannya waktu hampir 2 tahun setelah pandemi, pastinya akan ada perubahan-perubahan sajian diatas piring kita.
Berikut ini beberapa tren makanan tahun dimana terdapat triple angka 2. Setidaknya bisa sobat coba untuk dilakukan.
1. Lebih Nostalgia
Setelah pandemi berlalu, banyak orang yang merindukan sajian makanan yang telah lama hilang. Seperti kuliner di pinggir jalan yang dulunya bisa disantap kapan saja,mungkin sekarang mengalami kendala untuk buka. Atau mungkin sudah tutup, sehingga rasa kangen terhadap makanan lawas bisa jadi trend untuk tahun depan.
Masakan ibu atau nenek bakal menjadi trend kembali seperti tahun sebelumnya. Setidaknya 25% orang amerika makan sajian rumahan yang mudah dibuat dan buku resep nostalgia keluaran tahun 2021. Resep rumahan yang dicoba selama pandemi membuat mereka bereksperimen. Karena memasaknya membuat kondisi keluarga lebih hangat saat berkumpul (senior director of nutrition communications pada IFIC kota Washington, D.C.).
Trend makanan akan kembali kemasa 80an seperti Espresso Martini, Long Island Iced Tea, Midori Sour, Cocktail dan sejenisnya. Tahun depan bakal tidak ada perubahan trend makanan terkait sajian retro.
2. Makan Malam Diluar Akan Lebih Menyenangkan
Banyak restoran atau tempat makan kembali buka setelah tutup mungkin lebih dari 6 bulan. Tentunya dengan memperketat protokol kesehatan. Orang-orang akan menjadikan hal ini nyaman. Makan diluar dimana mereka sudah lama tidak mengunjungi tempat favorit mereka.
Pengalaman bersantap malam di sebuah restoran cukup memberikan kesenangan. Tentunya restoran akan memberikan sajian musik, makanan, dan tema dekorasi tempat makan yang lebih baik. Semuanya akan disetel menjadi instagramable.
Trend ini juga akan diikuti dengan pesta makan bersama diluar. Baik untuk makan malam atau jenis hidangan lain. Menyusul vaksinasi telah merata dilaksanakan, semuanya hampir bisa menjalani kehidupan seperti biasa dengan protokol kesehatan tentunya.
3. Ambil Makanan Saja Dan Tidak Pergi Kemana-Mana
Trend membeli makanan dengan aplikasi masih cukup tinggi. Duduk manis dirumah menunggu pesanan dengan ketukan jari masih jadi kebiasaan pasca pandemi. Masih banyak konsumen memesan untuk dimakan dirumah. Seperti sajian cocktail yang bisa dinikmati dengan keluarga dirumah.
Trend tersebut juga diikuti dengan memesan makanan dimuka untuk kemudian dibawa pulang. Makan dirumah lebih nyaman karena batasan dari protokol kesehatan. Restoran makin kreatif dengan kondisi saat ini. Teknologi baru terus diadopsi. Dampaknya, tempat makan yang dulunya tidak bisa melayani pesan antar atau Take Out (dibawa pulang) kini harus mengikuti trend yang ada.
Ada hal lain yang meningkat juga yaitu Ghost Kitchen (dapur tak terlihat) dan brand virtual. Sebuah tempat makan yang sama sekali tidak memiliki lapak untuk tempat makan para pelanggannya. Semua makanan hanya menerima untuk dikirim menggunakan jasa ojek online. Hal ini menyesuaikan permintaan pasar untuk tetap dirumah dan tidak kemana-mana.
Tren kuliner tahun 2022 yang cukup menarik adalah Kode QR yang diberikan bersamaan dengan makanan dipesan. Kode berisi sebuah lagu yang sedang diputar di tempat makan. Sehingga suasana restoran akan dibawa ke rumah ketika menyantap makanan. Menu makanan juga bisa mengalami perubahan ke arah yang lebih sehat. Tambahan menu yang sehat akan membuat pelanggan berpikir dua kali untuk tidak memesannya.
4. Reducetarianisme
Merupakan sebuah pola makan yang menjadi vegetarian atau vegan. Reducetarianisme bertujuan untuk mengurangi jumlah daging, telur, dan susu. Hal ini dilakukan untuk kelestarian lingkungan. Alasan lingkungan seperti pemanasan global membawa cara-cara untuk menanggulanginya termasuk lewat cara makan.
Hampir sama seperti pola makan Flexitarianism dimana orang-orang makan dari tumbuhan (plant-based) namun kadang-kadang juga makan olahan daging, telur dan susu. Nugget dari buah labu, makanan yang memiliki rasa seperti ayam namun bukan dari ayam dan sejenisnya. Pola makan ini fokus mengurangi asupan dari produk hewani.
Mereka akan memesan sedikit sajian susu dan pengurangan porsi keju. Steak tetap dikonsumsi cukup sering namun berkurang kuantitasnya. Tentunya sajian ini tersedia pada restoran kecil hingga besar yang masuk rantai produksi. Tentunya cukup mudah diadopsi karena kebiasaan lama makan masih diterapkan.
5. Makanan Pedas
Makanan yang berasa panas di lidah ini juga akan naik trendnya (diprediksi). Menjadi tren kuliner tahun 2022, sajian pedas seperti gochujang, harissa, schug, dan sambal akan menemani diatas piring sobat. Rasa pedas akan menghidupkan sajian makanan.
6. Makanan Dari Berbagai Negara
Akan banyak ditemukan hidangan dengan rasa bukan original tempat tersebut berada. Gabungan makanan dari sebuah negara dengan negara lain kian banyak disukai. Karena etnis makanan tersebut memberikan banyak rasa yang membuat orang penasaran untuk mencoba.
7. Tren Kuliner Tahun 2022 Lainnya
- Jamur
- Koktail Botolan
- Koki Robot
- Kentang Susu
- Menu Lebih Kecil
- Mentega Biji Matahari
- Sajian Tanpa ALkohol