Sobat yakin perlu hindari bercanda seperti ini pada yang akan dijelaskan oleh Gookalian. Sebab beberapa diantaranya dapat menyebabkan kerusakan mental pada anak.
Pendidikan untuk anak tidak melulu berhubungan dengan cara mengajarkan sesuatu. Sobat harus tahu bahwa gaya bercandaan merupakan sebuah jalan yang dapat membentuk karakter anak juga. Layaknya kaca, anak akan meniru berbagai hal yang sobat sebagai orang tua lakukan.
Pada anak yang sedang berproses belajar, candaan bisa membuat mereka paham akan beberapa hal dalam kehidupan. Akan tetapi bercandaan tertentu harus sobat hindari karena dapat merusak mental anak. Bercandaan yang bagaimana sih ?
Hindari Bercanda Seperti Ini Pada Anak
1. Candaan Yang Membuat Anak Merasa Cemburu
Bercanda memang hal yang dapat dimengerti dengan mudah oleh orang dewasa atau remaja. Hal ini mungkin tidak berlaku untuk anak. Seringkali orang tua berkata, “nanti kalau sudah punya adik, kamu gak disayang sama ayah lagi deh” atau “itu papanya mau diajak kemana itu, papanya mau diambil tuh”.
Persepsi negatif atau yang paling sederhana membuat anak menjadi posesif bisa terjadi lewat candaan ini. Anak tidak cukup mengerti, mereka akan terbawa lebih dalam ke hati. Sehingga ini tidak baik untuk anak itu sendiri.
2. Candaan Menonjolkan Kekurangan Fisik Anak
Salah satu yang membuat anak kurang percaya diri ketika remaja atau dewasa adalah guyonan tentang fisik. “Kamu gendut, makanya larinya lambat” secara tidak langsung bisa membuat anak terhalang fisik yang dimiliki.
Segala kekurangan yang dimiliki anak tidak baik kalau dijadikan sebuah bercandaan. Lebih baik bagaimana untuk mengatasi kekurangannya sebagai bahan untuk kepercayaan dirinya.
3. Menertawakan Kesalahan Anak
Anak adalah gudangnya kesalahan karena proses belajar dalam kehidupannya. Jangan menertawakan kesalahan yang dilakukan oleh anak. Dia akan menjadi penakut dan tidak mau mencoba berbagai hal baru.
Selain itu, anak bisa berpikir bahwa kesalahan yang ditertawakan ini mungkin perilaku yang wajar. Padahal melakukan kesalahan bisa terjadi pada setiap orang. Jangan sampai keluar kata-kata “masa kamu gak bisa sih udah nyoba masih gak bisa bisa” yang dapat membuatnya terus pesimis.
4. Hindari Bercanda Seperti Ini Pada Anak Dengan Menakuti
Sama halnya dengan menertawakan kesalahan pada anak, menakut-nakutinya akan membuatnya tidak percaya diri dan mungkin tidak memiliki rasa ingin mencoba. Jangan sampai hal ini menyebabkan anak sobat tumbuh menjadi penakut.
“Jangan kesana, nanti dikejar kucing lho” adalah sebenarnya baik untuk berjaga-jaga atas keselamatan anak. Beri tahu hal yang lebih logis dan jangan jadikan bercandaan kalau memang tujuannya untuk keselamatan maupun kesehatan anak.
Jika sobat sering bercanda dengan anak, hal ini sangat bagus untuk menghiburnya dan menjadikannya pribadi yang tumbuh dengan bahagia. Akan tetapi, hindar berbagai candaan yang dapat menghambat pertumbuhan mental anak. Gunakan candaan positif yang meningkatkan kekuatan mentalnya menjadi tangguh saat dewasa.
Selain mendidiknya menjadi pribadi yang tangguh, sobat bisa cari candaan lain yang lebih sehat untuk pembentukan mental anak yang lebih baik.