Siapa yang nggak ngerti merek sepatu ini, kita akan mengambil pelajaran Marketing merek Nike yang terkenal seantero dunia ini. Ya meskipun produknya gak cuma sepatu sih. Yang penting beberapa poin siapa tahu bisa kita terapkan dalam bisnis sobat miliki.
Pelajaran Marketing Merek Nike
Dengan slogan “Just Do It” atau lakukan saja tidak asing ditelinga kita. Salah satu brand yang paling terkenal bahkan dalam marketingnya telah diketahui seluruh dunia. Produk olahraga/sport adalah yang dikuasainya. Membawa inovasi dan ide-ide baru membuatnya terus berkembang hingga sekarang. Bahkan tidak ada tanda penurunan dari Nike ini. Berikut ini 5 pelajaran tersebut:
1. Mempertahankan Kekuatan Sosial Media
Dengan lebih dari 159 juta follower di IG dan sekitar 8 juta di Twitter, Nike membuat sosial medianya terlihat gagah. Dengan terus menghasilkan konten-konten seru dan inspirasional untuk dibagikan ke konsumen atau khalayak umum.
Pada semua postingan yang dimiliki Nike, konsumen bisa dengan mudah tanya jawab. Melakukan Tag untuk komplain hingga memuji bagusnya produk bisa dilakukan. Calon pembeli bisa dengan mudah mendapat respon baik langsung dari akun-akun Nike.
Selain itu, Nike juga selalu merespon pada komentar-komentar negatif. Untuk meredakan suasana atau memperbaiki apa yang tidak menjadi kepuasan pelanggan. Akun-akun kecil yang masuk official seperti @nikegolf, @nikefootball juga ikut nimbrung komentar menarget para fans. Tentunya dengan konten yang terspesialisasi.
2. Inklusif
Inklusi adalah sesuatu yang berhubungan dengan kaum difabel atau mereka dengan kebutuhan khusus. Dalam hal ini Nike membuat produk yang beragam dengan misi “Menjadi Leader Perbedaan Berkelanjutan Dan Tim Inklusif”. Artinya merek ini juga memikirkan mereka yang berkebutuhan khusus.
Sebut saja salah satu produk baru mereka, Nike GO FlyEase. Sebuah Sneakers tidak biasa karena bisa dipakai tanpa bantuan tangan. Buat mereka yang difabel atau tidak memiliki tangan sempurna bisa memakai sepatu hanya dengan kaki saja. Sepatu tersebut menyempurnakan pasar yang gak ada sebelumnya yaitu khusus kaum disabilitas. Tambah lagi, Nike tidak pernah rasis atau memilih satu gender saja dalam produk mereka. Untuk semua jenis baik laki atau perempuan ada produknya dan tentunya diposting di sosial media mereka.
3. Kolaborasi Dengan Artis
Salah dua atlet terkenal Michael Jordan dan Maria Sharapova telah berpartner dengan Nike. Tentunya untuk menjangkau pasar lebih luas di dunia. Kanye West bekerja untuk perusahaan untuk membuat produk Nike Air Yeezy di tahun 2009. Jay Z juga ikut mempromosikan produk dari Nike dalam sebuah konser.
Siapa yang gak tahu Nike Air Jordan ? Sepatu yang terkenal dari endorse dengan nama yang sama. Terkenal karena merupakan influencer yang sedang naik daun ditarik oleh Nike. Ini juga bisa jadi bahan pembelajaran dimana melakukan promosi lewat artis terkenal.
4. Soroti Atlet Tidak Hanya Produknya Pelajaran Marketing Merek Nike
Saat kita lihat apa yang dibagi Nike pada aku IG nya. Sobat akan jarang melihat produk yang mereka miliki. Dalam postnya lebih fokus pada atlet yang menceritakan kisah mereka.
Tentu saja apa yang dikenakan oleh atlet merupakan produk Nike pada gambar maupun video unggahan. Akan tetapi iklan tersbut bukan hanya soal sepatu dan pakaian secara Close Up.
Ada perjuangan dan kisah tentang bagaimana atlet bisa sampai tempat mereka atau kedudukan mereka saat ini. Yang diangkat dalam sebuah post dalam sudut pandang tertentu. Kisah para atlet inilah yang menjadi bahan inspirasi bagi konsumen.
Hati para konsumen terarah para cerita mereka para atlet. Sehingga saat memakai produk dari Nike secara Offline maupun Online mereka jadi ingat dengan kisah-kisah inspiratif.
5. Fokus Pada Keberlanjutan Lingkungan
Nike bekerja sama dengan retail dan supplier dari mereka yang mengurangi dampak terhadap lingkungan. Mulai membantu SAC (Sustainable Apparel Coalition) sebagai bentuk menjaga alam tetap berkelanjutan alias tidak rusak. Pembeli juga akan membeli dari brand yang ramah lingkungan. Nike telah beralih ke produk yang menggunakan lebih sedikit air dan pestisida saat pembuatannya.
Strategi pemasaran atau marketing dapat mensukseskan atau bahkan menggagalkan perusahaan. Berhasil jika bisnis terus melaju menambah pundi keuntungan. Ilustrasi dari Nike diatas bisa sobat tiru salah satunya sebagai upaya menjaga loyalitas pelanggan dalam perusahaan.