Mungkin dalam beberapa keadaan sobat harus mempelajari cara menahan BAB atau Buang Air Besar. Biasanya ada berbagai kondisi dimana kita harus menahan dan tidak bisa ke toilet terlebih dahulu. Ada beberapa penyebab lain diantaranya:
- Pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan sewaktu waktu seperti mengajar atau bagian medis
- Tidak ada toilet terdekat maupun butuh waktu untuk bisa mencapai kesana
- Apalagi antrian di toilet
- Hingga kondisi toilet dimana kita enggan untuk menggunakannya karena kurang bersih
Sebenarnya tidak apa-apa mempertahankan isi perut sebelum keluar dalam waktu tertentu. Namun tidak untuk jangka waktu yang sangat lama dan berulang-ulang tentunya karena tidak baik untuk kesehatan. Sobat bisa melakukan berbagai hal untuk menahannya sampai batas waktu tertentu atau hingga mendapatkan WC. Lalu bagaimanakah langkah-langkahnya?
Cara Menahan BAB Dengan Mekanisme Yang Sehat
Terdapat beberapa otot yang dapat mengendalikan pergerakan anus yang dijelaskan Gookalian dibagian bawah tulisan ini. Namun sobat perlu menggunakan otot-otot tersebut untuk menahan BAB. Beberapa langkah yang diperlukan paling penting adalah gerakan menyedot/menahan anus kedalam. Dan beberapa gerakan lainnya bisa sobat lakukan untuk menahannya diantaranya:
Cobalah Menggenggam Kedua Pantat Bersama-Sama
Remaslah kedua bokong dengan tangan dengan cukup kuat. Ini akan membuat otot-otot di anus terkontrol dengan baik. Meremas disertai dengan menekan kedalam akan membantu menahan gerakan otot rektum tetap tegang.
Posisikan Diri
Posisi berdiri dan berbaring keduanya adalah tidak biasa bagi kita layaknya ketika sedang BAB. Posisi tersebut dapat membuat tubuh akan merespon bahwa tidak sedang ingin melakukan pembuangan kotoran dari perut. Posisi ini istilahnya bukan posisi alami untuk tubuh agar tidak BAB.
Jika Sudah Berada Di Ujung
Sebelum melewati anus, organ rektum merupakan ruangan di bagian ujung dari usus besar. Jika sudah terisi dengan kotoran, maka organ ini akan membentang membuat perasaan ingin mengeluarkannya. Namun sebenarnya sobat masih bisa menahannya. Dengan gerakan meremas pantat dan memposisikan diri diatas.
Akan lebih mudah untuk menahan jenis kotoran BAB yang lebih padat. Karena akan membantu menahan laju pergerakan feses atau kotoran apabila dilakukan tindakan menahan tersebut. Namun apabila kondisi feses adalah cair akibat dari jenis makanan tertentu dan mungkin mencret hampir tidak mungkin untuk menahannya untuk waktu yang lama.
Otot Yang Bekerja Dalam Cara Menahan BAB
- Puborectalis yang terletak pada ujung anus berbentuk U. Otot ini sangat berperan penting dalam menahan dan mengeluarkan feses. Jika sedang kontraksi, akan menekan rektum seperti gerakan menutup jalan. Jika relaksasi, jalan terbuka dan pergerakan feses menjadi mudah.
- Sphincter sebagai dinding luar pada saluran bisa berkontraksi dan relaksasi juga. Dapat terbuka dan tertutup untuk menahan laju feses.
Beberapa Pencegahan Agar Bisa Menahan BAB
Tentunya berhubungan dengan berbagai kegiatan agar BAB tidak terjadi pada waktu yang penting. Sobat harus menentukan jadwal BAB setiap pagi untuk kesehatan pencernaan dan keseharian agar tidak mengganggu jadwal bekerja.
Jika memungkinkan, lakukan beberapa hal dibawah ini:
- Mengkonsumsi makanan rendah serat di waktu-waktu penting tidak boleh terganggu oleh rasa ingin BAB. Karena serat membantu memperlancar, dengan konsumsi lebih sedikit feses akan lebih keras dan lebih mudah menahannya.
- Menghindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang BAB. Seperti kopi, sambal, dan buah tidak banyak-banyak.
- Tidak mengkonsumsi obat pencahar diwaktu yang tidak tepat
Itulah beberapa cara untuk menahan rasa ingin BAB. Pastikan kamu makan tidak berlebihan serat. Atur jadwal BAB harian dan jangan lupa untuk tidak menahan BAB terlalu sering.