Gookalian memberi tips memilih perusahaan pengembang IoT terbaik untuk sobat yang merupakan perusahaan kekinian. Teknologi kedepan adalah memanfaatkan Internet Of Things (IoT) sebagai hal wajib untuk sebuah perusahaan terdepan dalam kompetisi. Sebagai sebuah teknologi yang menghubungkan antar perangkat sehingga terintegrasi dalam sebuah jaringan, IoT akan dibutuhkan untuk berbagai macam kegiatan manusia.
Tips Memilih Perusahaan Pengembang IoT Terbaik
Seperti yang telah dipaparkan, perusahaan yang mengadaptasi teknologi IoT adalah pemimpin pasar saat ini dan akan terus bersaing. Sehingga dibutuhkan aplikasi berbasis IoT untuk perusahaan sobat. Lalu siapa yang bakal membuat aplikasi-aplikasi ini? Pertanyaan tersebut dijawab dengan kita harus mencari partner perusahaan untuk mengembangkannya.
Maka dari itu kita butuh si perusahaan berbasis IoT yang bagus juga. Demi menunjang kinerja perusahaan sobat, sehingga sesuai dengan mutu pelayanan untuk pelanggan. Beberapa tips dibawah ini diambil dari beberapa sumber dalam memilih perusahaan IoT terbaik.
Cek Keahlian Perusahaan Partner Sobat
Pertama kali sobat harus memperhatikan mitra dan memastikannya tidak hanya satu kali. Bahwa vendor potensial pilihan sobat benar-benar ahli di bidang IoT dengan dibuktikan pengalaman pada beberapa bidang. Seperti software development, frontend dan backend development, pengembangan aplikasi mobile dan sejenisnya. Sangat bagus jika mitra telah bekerja sama dengan Google Cloud, Azure, AWS dan lain perusahaan terkemuka lainnya.
Jika tujuan utamanya adalah membentuk tim pengembang software, sangat perlu untuk mengetahui keahlian yang mereka miliki. Untuk skala dunia ada perusahaan IBM, Cisco, ScienceSoft, Softeq dan lain-lain. Di Indonesia ada beberapa seperti Hara (Industri Pertanian dan Pangan), eFishery (Industri Akuakultur), Qlue (Smart City), dan Iotera. Tentunya perlu dicek pengalaman mereka dalam pengembangan platform berbasis IoT.
Memilih Perusahaan Pengembang IoT Terbaik Dengan Cek Portofolio
Ketika sebuah perusahaan berbasis teknologi mampu membuat portofolio dengan cukup mengesankan. Setidaknya mereka sudah punya satu poin untuk meyakinkan sobat. Sebuah perusahaan yang punya segudang pengalaman di dunia pengembangan IoT pasti telah banyak mengerjakan proyek dengan berhasil itu kuncinya.
Perlu diingat bahwa perusahaan bereputasi pasti selalu menunjukkan bagian “Studi Kasus” di portofolio maupun website mereka. Itu akan memberikan gambaran tentang masalah apa yang mereka telah hadapi ketika membangun proyek. Termasuk bagaimana cara penyelesaian yang mereka terapkan. Informasi ini bisa dicari dari LinkedIn, tidak tersembunyi karena menunjukkan kinerja mereka dalam proyek-proyek mereka.
Melakukan Pengecekan Testimoni
Feedback dari perusahaan lain yang telah menggunakan jasa mereka patut diperhatikan juga. Pengguna yang telah membuat aplikasi berbasis IoT pastinya memberikan penilaian terhadap kinerja perusahaan tersebut. Pastikan review bisa dilacak untuk benar-benar diketahui bahwa apa yang mereka utarakan adalah benar. Pastikan klien yang memberikan review terverifikasi (centang biru) dalam menilai reputasi perusahaan IoT.
Bermitra Dengan Perusahaan Berkeamanan Tinggi
Keamanan siber (cyber security) adalah topik yang terus menghangat secara statistik pada perusahaan yang mengadopsi IoT. Kebanyakan sekitar 80% perusahaan yang telah mengadopsinya mengalami masalah keamanan. Ini merupakan tantangan yang harus dilibas untuk tujuan pelanggan sobat. Sobat perlu memilih perusahaan yang memiliki kebijakan keamanan (security policy). Untuk menjaga reputasi perusahaan dan menghindari segala tuntutan hukum.
Setidaknya sobat harus menanyakan regulasi keamanan internasional yang telah dijadikan standar perusahaan IoT. Layaknya HIPAA law, ISO 27001:2013, PCI DSS dan lain sebagainnya). Trend keamanan terbaru harus mereka miliki sebagai syarat perusahaan yang aman.
Cek Harga Dan Spesialisasi
Perusahaan mungkin tidak bisa memberikan budget tak terhingga untuk mengembangkan aplikasi berbasis IoT. Tanyakan berapa dana yang dimiliki oleh perusahaan dan tentunya melakukan pengecekan di pasar tentang harga yang seharusnya dibayar. Tidak direkomendasikan untuk memilih pada harga paling murah sebagai solusi.
Pada akhirnya untuk spesialisasi seperti pengembang aplikasi mobile dan komputer serta lain-lainnya belum bisa ditentukan jumlahnya. 5-10 spesialisasi mungkin bisa kurang atau kelebihan. Pastikan proyek termanajemen dengan baik dengan menanyakan semua hal yang penting.