Gookalian memberikan tips sebelum menyewa Financial Advisor sebagai seseorang yang membantu sobat dalam memikirkan keuangan dalam perusahaan/keluarga. Bukan berarti orang tidak bisa memanajerial uang mereka sendiri. Adakalanya orang kurang beruntung sehingga mereka tidak mendapatkan pengetahuan tentang keuangan yang cukup. Sebagian merasa kehilangan banyak uang karena tidak terencana. Hal ini secara alami bisa menimpa siapa saja.
Tapi masalahnya, menyewa jasa Financial Advisor bisa jadi hal yang sebenarnya tidak diperlukan. Karena butuh biaya juga yang ada malah menambah beban. Sehingga diperlukan beberapa tips agar sobat tahu, kapan bisa menyewa jasa tersebut.
Tips Sebelum Menyewa Financial Advisor
Didapatkan dari berbagai sumber, berikut ini bisa jadi pembelajaran sobat untuk waktu yang tepat harus menggunakan jasa keuangan. Tidak hanya untuk mereka di negara maju, kita sendiri yang mungkin belum sekaya mereka tetap harus memperhatikan hal ini. Berikut beberapa langkah menentukan apakah memang benar sobat membutuhkan jasa Financial Advisor atau tidak:
Mengandalkan Orang Luar Adalah Keputusan Beresiko
Mungkin banyak dari kita bertanya di forum Quora, Facebook, Twitter, Podcast dan lain sebagainya untuk mendapatkan saran dari profesional. Bahkan banyak dari mereka yang buta dalam menerapkan saran keuangan dari para influencer. Seringkali saran mereka tidak sesuai dengan kondisi keuangan sobat.
Keuangan pribadi adalah bersifat personal, artinya berbagai tutorial manajemen keuangan tidak bisa cocok untuk semua orang. Terkadang saran tersebut bukan pilihan yang bagus dan bisa jadi rencana yang salah.
Jadi ketika ada sugesti tentang mengatur keuangan dari seseorang dimana sobat belum mengenal secara personal. Atau mampu profesional dengan sertifikasi sobat perlu ingat hal dibawah ini. Sebagai pertimbangan terhadap menyewa jasa Financial Advisor:
1. Jika Mereka Punya Aset, Mereka Dapat Keliru
Seperti contoh Elon Musk yang meski membuat bitcoin terus mengalami kenaikan harga. Namun tetaplah si Tesla yang menang karena dia memiliki bitcoin. Hal ini juga sama seperti pembagian properti dan lainnya. Jika seseorang membeli untuk tujuan profit, otomatis mereka akan menaikkan harganya dengan berbagai cara (dalam kasus Capital Growth). Dengan membelinya, maka harganya akan naik sesuai permintaan. Jadi itu sebabnya orang seharusnya bilang dulu apa aset yang dimiliki sebelum memberikan saran apa yang harus dibeli.
2. Ada Yang Menginginkan Harga Aset Turun Juga
Tidak semua ingin sebuah aset harganya terus naik. Sebagian tidak suka hingga membuatnya jadi lebih murah. Sebagian lain menginginkan penurunan harga sehingga bisa dibeli atau terjadi tawar menawar. Perlu diingat bahwa kegiatan ini seringkali ilegal, sehingga harus diperhatikan.
3. Tanpa Lisensi, Berarti Tidak Terikat Kode Etik
Jika sobat menyewa Financial Advisor yang tidak punya kualifikasi atau sertifikasi tertentu. Sobat tidak bisa menjamin bahwa keputusan terhadap keuangan bisa dicapai dengan baik. Meskipun setiap Financial Advisor bisa saja latihan untuk manajerial atau mencari pengalaman tanpa sertifikat. Tentunya, sertifikat ini penting untuk benar-benar menyelamatkan kondisi keuangan sobat.
Ditambah lagi, jika sumber saran keuangan berasal dari internet atau sumber media sosial yang telah dijelaskan diatas. Jangan dijadikan panutan, namun jadikan pembelajaran atau edukasi saja. Tentunya harus dipastikan valid dan benar serta cocok dengan kondisi keuangan personal sobat. Jangan sampai dengan menerima saran malah membahayakan posisi keuangan.
Ini Waktu Yang Cocok Untuk Menyewa Financial Advisor
Financial Advisor profesional yang bekerja secara personal untuk sobat harus memuat: akuntan, memberi saran dan planning kedepan. Mereka yang telah terlatih mengetahui angka, legislasi, dan menempatkan informasi umum terkait situasi keuangan personal sobat. Mereka ini berarti harus telah berpengalaman memberikan saran dan terpelajar serta tersertifikasi.
Dengan memilih kriteria tersebut, setidaknya bisa meminimalisir resiko keuangan dibanding yang Financial Advisor yang tidak profesional. Meskipun begitu sobat juga perlu tahu yang profesional juga masih punya resiko. Artinya bisa juga mengalami kesalahan. Terpenting adalah selalu bertujuan untuk memberi keputusan untuk menyelamatkan keuangan atau saran yang tepat. Berikut ini hal penting dimana sobat harus menyewa jasa keuangan tersebut:
1. Informasi Adalah Kunci
Jangan cuma menyewa jasa seseorang karena terlihat dari kualifikasinya. Cek kualifikasinya dan juga lihat track record mereka. Review online juga tidak bisa menjamin, sehingga mengobrol secara langsung dengannya mungkin penting. Cek klien yang telah dibantu, untuk mengetahui kinerja dan kualitas yang dimiliki. Semakin banyak informasi tentang jasa tersebut mampu menambah pilihan logis.
2. Tetap Skeptis
Jangan 100% percaya dengan apa yang dikatakan oleh mereka. Sobat juga harus cross check informasinya. Jangan sampai saran yang terlalu tidak realistis dipercaya. Sehingga membuat keuangan malah semakin tidak teratur.
3. Jangan Lepas Tanggung Jawab
Dengan sobat menyewa jasa Financial Advisor untuk perusahaan misalnya. Bukan berarti sobat lepas tanggung jawab begitu saja. Karena tidak ada yang peduli dengan uang sobat, selain sobat sendiri. Perhatikan, jangan ada yang tidak transparan maupun semuanya diwakilkan. Sobat harus tetap memperhatikannya, cek pelaporan dan informasi yang diberikan dengan sumber yang independen.
4. Perhitungkan Bayaran
Meskipun keputusan sang Advisor dapat merugikan atau menguntungkan perusahaan, keseluruhannya harus dilakukan sesuai hukum dan kode etik yang ada. Kesesuaian inilah dimana kita harus membayarnya. Setiap keputusan tersebut mendapatkan bayaran atau tidak itu yang harus dipikirkan. Entah satu atau dua keputusan berbanding satu paket pelayanan tersebut perlu dipikirkan tentang komisi yang perlu sobat bayarkan untuk Advisor. Ada yang bayarannya jam maupun ketika masalah selesai. Jangan sampai bayaran untuk menyelesaikan masalah keuangan ini malah menimbulkan masalah baru.
5. Tetap Membaca Informasi Keuangan
Memang buku, podcast, dan sumber online lainnya tidak bisa menggantikan Financial Advisor. Akan tetapi belajar dasar-dasar itu penting. Supaya si pemberi saran tidak bisa mengelabui sobat dalam perusahaan. Jika pengetahuan tentang ini sudah dipelajari sendiri. Maka layaknya menyewa jasa itu akan bisa dihindari.