Biasanya banyak yang bahas kelebihan, Gookalian bahas kelemahan menggunakan GCAM untuk sobat. Menurut banyak orang menggunakan Google Camera atau disingkat GCAM memiliki banyak kelebihan. Namun siapa sangka bahwa aplikasi tersebut memiliki sisi yang mungkin cukup gelap jika kita mengetahuinya. Apa sajakah kekurangan yang dimiliki aplikasi Google Camera?
Kelemahan Menggunakan GCAM
Penggunaan aplikasi GCAM biasanya digunakan pada orang yang menggunakan ponsel Android. Aplikasi ini dinilai lebih baik dalam menangkap gambar. Hasil foto jadi lebih terang, lebih halus, lebih detail, lebih Instagramable. Namun dibalik kelebihannya ada beberapa kekurangan. Berikut ini beberapa informasinya dari Gookalian untuk sobat.
1. Program Tidak Terverifikasi
Ketika kita melakukan instal aplikasi di ponsel Android, sobat pasti akan membuka Play Store. Penyedia aplikasi resmi ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan selalu memverifikasi daftar perangkat lunak yang mereka sediakan. Sedangkan GCAM seringkali diunduh dan diinstal dari sumber pihak ketiga tidak resmi.
Karena developer atau orang yang mengembangkan aplikasi GCAM dengan tipe tertentu melakukan modifikasi. Yaitu dengan mengambil sumber aplikasi Google Camera dari ponsel merek Pixel (dari Google) kemudian dimodifikasi, dicangkokkan agar bisa digunakan pada ponsel Android lain. Hingga bisa diinstal ponsel dengan spesifikasi yang rendah atau tidak sesuai sekalipun.
Program modifikasi ini tidak terverifikasi oleh Play Store. Sehingga kita tidak tahu kalau sang developer GCAM menyisipkan phising atau malware pada aplikasi mereka. Pencurian data bisa terjadi karena akses kamera dan lokasi digunakan saat dioperasikan. Meskipun bisa menonaktifkan lokasi, kita tidak tahu sejauh mana aplikasi ini bisa berpotensi mencuri data karena tidak ketahuan atau terlepas dari verifikasi.
2. Tidak Terawasi Oleh Play Protect
Layanan Google Play Protect akan muncul setelah melakukan instalasi aplikasi dari luar Play Store. Tugasnya mencari tahu perizinan aplikasi yang melanggar ketentuan dan apa ada kejanggalan didalamnya. Namun Play Protect tidak bisa berbuat banyak karena program GCAM terbaca layaknya aplikasi Google bawaan biasanya.
Sobat juga tidak tahu bisa saja aplikasi mengandung spyware dan iklan yang mengganggu. Meskipun tidak muncul, bisa juga mereka menyisipkan tapi tidak terlihat.
3. Tidak Selalu Update
Versi Google Camera bawaan dari ponsel Pixel akan selalu mendapatkan pembaruan. Berbeda dengan GCAM yang biasa beredar di Youtube maupun media sosial lainnya. Jika developer nya banyak, waktunya banyak, dan dana juga mencukupi maka aplikasi akan selalu diupdate oleh mereka. Itupun harus dilakukan secara manual. Karena kekurangan sumber daya dana, proyek aplikasi GCAM tidak diperbarui. Berpotensi terkena serangan virus atau malware merupakan kelemahan menggunakan GCAM untuk poin satu ini.
4. Susah Mencari GCAM Dan Config Yang Pas
Sebelum sobat bisa menggunakan GCAM, biasanya mencari referensi sesuai tipe dan merek hp. Pencarian aplikasi GCAM seperti halnya mencari jarum dalam tumpukan jerami. Sangat sulit mencari GCAM yang pas untuk tipe hp tertentu. Karena banyak sekali jenis dan tipe GCAM yang dikembangkan di internet.
Meskipun sudah ada tutorialnya dan URL unduhan, terkadang hasil jepretan tidak sesuai keinginan. Tidak hanya merek dan tipe, ada hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih GCAM yaitu: prosesor, ram, jenis GCAM, versi GCAM, versi antarmuka ponsel, versi Android, dan spesifikasi ponsel lain yang berhubungan dengan pemilihan GCAM.
Kelemahan menggunakan GCAM dari segi pencarian aplikasi yang sulit, ada konfigurasi (Config) yang harus dicari. Ini juga sama sulitnya, ada banyak orang yang menawarkan hasil jepretan kamera yang bagus dengan Config tertentu. Padahal Config gak bisa cocok dengan jenis GCAM, versi, prosesor, dan spesifikasi ponsel.
5. Tidak Stabil Dan Rawan Menutup Sendiri
Inilah yang banyak dikeluhkan pengguna GCAM, yaitu stabilitas aplikasinya. Banyak yang mencoba instal GCAM kemudian saat aplikasi dibuka, otomatis menutup sendiri. Force Close terjadi sebagai akibat dari mencari jenis GCAM dan Config yang tidak pas karena sulit.
Adapun kalau udah cocok, hasil jepretan bagus. Namun kamera tidak normal atau berjalan lambat dan patah-patah. Apalagi ponsel dengan prosesor Mediatek, dimana optimasi GCAM hanya dilakukan pada Snapdragon.
6. Menurunkan Performa Kamera
Dilansir dari beberapa sumber (mobilityarena), kelemahan menggunakan GCAM terjadi setelah penggunaan yang cukup lama. Performa kamera menggunakan GCAM mengalami penurunan. Sumber juga mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan kamera biasa, cenderung hasilnya lebih bagus ini.
Dari pengalaman yang Gookalian dapatkan, terlalu sering menggunakan GCAM juga menyebabkan kamera seperti kelelahan. Yaitu terdapat garis kilatan cahaya dari lampu apabila tertangkap oleh kamera.
Terlepas dari kekurangan diatas, XDA Developer menyatakan bahwa 100% GCAM aman digunakan. Bagi sobat yang skeptis, maka tidak langsung percaya saja. Informasi diatas juga bisa dipertimbangkan sebelum menggunakan GCAM.