Apa sih alasan mengapa jangan Defrag SSD komputer? Gookalian akan memberikan beberapa jawabannya. Mungkin Defrag sebuah istilah yang asing bagi yang belum tahu dunia perkomputeran. Defrag merupakan singkatan dari Defragment, lengkapnya Disk Defragment. Memiliki arti menata file dalam Disk atau penyimpanan, sebagai kegiatan yang rutin dilakukan pada Hardisk biasa.
Kegiatan tradisional sebagai bentuk maintenance ini disesuaikan dengan cara Hardisk baca-tulis data dan mencari data. Tapi mengapa kegiatan Defrag ini tidak disarankan dilakukan pada SSD atau Solid State Drive sebagai teknologi penyimpanan masa kini?
Alasan Mengapa Jangan Defrag SSD Komputer
Melakukan Defrag bisa dengan mudah melalui sebuah program dari bawaan sistem operasi Windows bernama Disk Defragmenter. Aplikasi ini akan menyusun kembali file-file baru dalam penyimpanan dengan mengelompokkan menjadi jenis dan tempat yang sama. Kegiatan Defrag tersebut berfungsi untuk mempercepat proses pengambilan file pada Hardisk dan memberikan ruang lebih lega karena tertata rapi.
Jangan lakukan hal ini pada SSD, karena terbiasa menggunakan Hardisk. Beberapa alasannya adalah berikut:
1. Mengurangi Masa Hidup SSD
Direkomendasikan untuk sobat agar tidak melakukan Defragment pada SSD karena akan melakukan hal tidak perlu. Seperti halnya kemasan atau plastik, kegiatan ini akan merobek dan menutup. Sehingga SSD bisa berkurang umurnya, karena mekanisme Defrag sangat cocok untuk model Hardisk yang berupa piringan mekanis. Sedangkan SSD tidak berupa piringan lagi, akan tetapi bersifat elektronik layaknya Flashdisk.
2. SSD Sudah Canggih Makanya Jangan Defrag SSD Komputer
Karena proses di SSD sudah sedemikian rupa efisien. Sobat tidak butuh lagi untuk menata atau maintenance. Defrag dibutuhkan untuk mempercepat proses baca-tulis data dalam penyimpanan, namun mekanisme cepat telah dimiliki SSD. Ini hanya berguna pada perangkat lama yang kecepatan baca-tulisnya menurun seiring berjalan waktu terlalu banyak file.
SSD bisa dengan mudah membaca blok data yang tersebar dalam penyimpanan secepat mereka membaca antar blok. Teknologi “Wear Levelling” menyimpan data sesuai urutan rapi. Hal tersebut memungkinkan data disimpan ke penyimpanan secara merata dalam tiap sel. Kerusakan atau ausnya komponen menjadi merata dan kemampuan baca-tulisnya tidak akan mudah menurun.
Sehingga tidak ada alasan untuk melakukan Defrag pada SSD laptop atau komputer untuk meningkatkan performa layaknya Hardisk biasa. Juga tidak ada alasan untuk memperlama kinerjanya. Teknologi yang disematkan telah mampu menjaga diri tanpa perawatan berarti alias tetap sempurna.
Sebagai tambahan informasi, dilansir dari Easeus sobat mungkin perlu melakukan Optimasi atau Defrag pada SSD. Dengan syarat untuk SSD yang digunakan dalam waktu lama. Sekali Defrag diperbolehkan tapi jangan terlalu banyak bahkan cukup dua kali saja maksimal. Disarankan tidak melakukan Defrag pada SSD yang baru dipakai.