Insecure sebagai satu hati yang membuat kita tidak nyaman dalam diri sendiri alias tidak PD. Memang benar, ini lumrah ada di tiap orang, tetapi bila hati insecure terlampau berlarut larut akan berpengaruh pada kesehatan psikis seorang.
Pemicu dari insecure bisa disebabkan oleh pertemanan, overthinking, tidak PD, atau bahkan juga trauma. Hati insecure membuat seorang takut untuk mengambil langkah maju dan takut dalam memutuskan. Dalam tulisan ini, saya akan memberikan panduan bagaimana langkah untuk menangani hati insecure yang dalam diri sendiri.
Cara Mengatasi Overthinking dan Insecure
Belajar menyukai diri kita
Pada point ini sebagai point paling penting! Sebagian orang kerap pikirkan kekurangan-kelemahan mereka dan tidak menyaksikan kelebihan yang mereka punyai. Kadang sebagian orang juga kerap memperbandingkan dianya sama orang lain, hal tersebut benar-benar membuat orang berasa insecure.
Walau sebenarnya tiap orang dibuat dengan keunggulannya masing-masing. Lantas, kenapa kita tidak mengawali untuk menyukai diri kita? Dengan menyukai diri kita kita dapat mengucapkan syukur dengan yang kita punyai saat ini, dapat semakin yakin dalam diri sendiri, dan hal yang paling penting kita dapat menantang rasa insecure yang ada pada diri kita. Love yourself!
Toxic People? BYE.
Toxic people dapat disimpulkan seorang yang mempunyai karakter negatif dan bikin rugi orang dalam soal fisik atau emosional. Dalam pertemanan, kita tentu pernah mendapati seorang yang toxic atau bahkan juga rekan kita sendiri mempunyai karakter toxic.
Bila kita mendapati toxic people, kita harus selekasnya menghindari diri dari orang itu. Mengapa? Karena bila kita ada di lingkungan bersama orang yang toxic, kita akan makin berasa insecure dengan kita dengan tindakan mereka yang menyepelekan atau mungkin tidak menghargakan seseorang.
Lebih bagus kita cari lingkungan yang berisi orang orang yang positif, yang selalu mendukung kita. So? Bye toxic people!
Jika cara diatas tidak bisa dilakukan dan kamu berada dilingkungan toxic dan tidak bisa menghindari hal tersebut, maka cara terbaik adalah, menghindari obrolan-obrolan yang tidak terlalu penting, bersosial pas ada kepentingan penting saja, seperti Rapat atau yang lainnya.
Yang terpenting adalah kurangi chit chat yang tidak jelas arahnya, seperti Ghibah atau obrolan nlantur kemana-mana.
Relakan periode lalumu.
Seluruh orang tentu mempunyai narasi di masa lalunya, baik narasi pahit atau manis di kehidupan. Sebagian orang menyesali pernah lakukan satu hal yang pahit di masa lampau. Hal tersebut menjadi salah satunya pemicu insecure.
Kita harus dapat berdamai dengan masa lampau, harus dapat merelakan dengan yang terjadi. Menjadikan masa lalumu itu sebagai pelajaran yang bermanfaat untuk periode sekarang ini.
Intinya masa lalu adalah kejadian yang harus diterima dan sebagai pembelajaran dimasa depan, supaya pengalaman tersebut bisa diperbaiki ataupun dihindari.
Selalu musuh rasa insecure mu!
Tentu saja untuk Cara Mengatasi Overthinking dan Insecure kita harus menantang rasa itu, janganlah sampai pemikiran pikiran overthinking kuasai kepalamu. Yakin dengan diri kita jika kamu itu sanggup! Saya percaya menangani insecure memang susah, kadang cukup dengan membaca saja tidak mengubah keadaan apa saja.
Tetapi, teruslah coba berpikir positif dan yakin dalam diri sendiri.
Insecure memang lumrah terjadi di tiap manusia, tetapi bila Anda berasa incecure terlalu berlebih, tidak ada kelirunya untuk coba konsultasi dengan seseorang yang professional seperti psikiater. Mari musuh rasa insecure mu!