Kelemahan Komputer Tempel Dinding (Custom Wall PC)

Salah satu model rakitan PC keren adalah Wall Mounted Computer, apa saja kelemahan komputer tempel dinding atau disebut dengan Custom Wall PC ini? Modifikasi pada perangkat komputer atau PC begitu beragam salah satunya adalah menempelkan Casing PC sepaket dengan isinya pada dinding. Aliran modifikasi ini cukup terkenal karena sering dibuat konten oleh Youtuber maupun masuk dalam media sosial lainnya.

Prinsip dari perakitan komputer dengan nama Wall Mounted Computer ini adalah meletakkan casing beserta seluruh komponen ke tembok. Jadi tembok dijadikan tempat baut menancap. Biasanya casing dan tampilan model ini akan menunjukkan PC yang gahar. Umumnya dengan kenampakan lampu RGB yang membuatnya terpampang nyata diatas. Berbeda dari biasanya yang ada di kotak dan diletakkan disamping atau dibawah. Custom Wall PC membuat orang lebih leluasa melihat tampilan PC yang lebih keren.

Cara meletakkan komponen dan casing PC pada dinding ini memiliki kelebihan yaitu akan lebih hemat tempat. Tidak perlu lagi butuh ruang lebih banyak di meja sobat. Namun, ada kelemahan Custom Wall PC atau komputer yang menempel di dinding. Apa saja itu? Gookalian membahasnya dari beberapa sudut pandang tertentu buat sobat.

Kelemahan Komputer Tempel Dinding

Custom Wall PC akan mendemonstrasikan RIG sobat. Dimana sistem pendinginan pada komputer, perkabelan, CPU gahar, dan tentunya kartu grafis VGA yang mahal pastinya membanggakan diri. Tapi perlu diketahui, bahwa ada beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika menggunakan mode pemasangan PC di dinding ini. Apa sajakah itu? Cek di bawah ini.

Butuh Waktu Lebih Lama Untuk Merakitnya

Berbeda dengan menggunakan casing biasa yang berbentuk kotak. Sobat membutuhkan lebih banyak waktu untuk memasang perangkat ini. Anggap saja sobat harus menggunakan tambahan alat dan waktu dalam pemasangannya. Memastikan semua terpasang dengan baik dan kokoh.

Perlu Skil Untuk Merakitnya

Sama seperti jumlah waktu yang dibutuhkan lebih banyak. Pengalaman dengan berbagai hal yang berhubungan dengan baut itu penting. Sobat harus memastikan pemasangan baut yang menempel pada case ke dinding itu kokoh. Selain itu juga memastikan komponen yang dipasang terbaut dengan baik. Hal ini membutuhkan skil dalam menggunakan mesin bor. Apalagi untuk jenis dinding beton akan berbeda dengan dinding biasa. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa case atau komponen tidak jatuh. Bahkan ketika nanti ada gempa bumi.

Sulit Mengganti Komponen

Sobat akan butuh tambahan waktu menurunkan, mengganti lalu menaikkan lagi komputer yang ditempel di dinding. Kelemahan komputer tempel dinding ini akan sangat berbeda dibandingkan dengan komputer dengan casing biasa. Jika sobat ingin melakukan upgrade atau mengganti salah satu komponen. Termasuk membersihkan komponen PC dengan sempurna. Maka butuh waktu untuk bisa mengembalikannya ke atas lagi.

Lebih Rentan Terhadap Kerusakan Fisik

Sering menaikkan dan menurunkan komponen akan berdampak pada kerusakan baut pengunci ke dinding. Kalau di case biasa masih bisa ditoleransi. Namun kalau menempel di dinding, akan lebih mudah jatuh karena kekuatannya hanya bergantung pada hal itu. Kelemahan komputer tempel dinding juga ada pada kekuatannya dalam menahan goncangan gempa. Case biasa karena duduk tidak akan terdampak banyak apabila ada gempa lalu jatuh. Berbeda dengan yang digantung di dinding pasti akan sangat riskan jika jatuh dari atas.

Jika ada hujan, tetesan air juga bisa lebih mudah merusak komponen. Apalagi jika ada cairan yang menyiprat ke dinding. Karena Wall Mounted Computer tidak memiliki penutup yang menyelubungi. Tidak sesuai dengan fungsinya yang memang memunculkan komponen dan warna warni yang keren miliknya.

Itulah beberapa kelemahan komputer tempel dinding. Sobat perlu memperhatikan beberapa parameter diatas sehingga benar-benar bisa menjadi rujukan untuk menentukan apakah akan menggunakan modifikasi komputer. Memang keren, tapi kembali ke konsekuensi yang perlu diterima.