Setiap sudut pandang perlu kita lihat dan pahami, seperti halnya kelemahan OS Android 12 yang sudah rilis dan menjadi tren di tahun 2022. Dengan semakin banyak ponsel yang ditelurkan menggunakan sistem operasi Android tersebut, sudah pasti akan banyak kelebihan ditawarkan. Namun sobat perlu melihat dari sudut pandang tertentu yang mungkin cocok bahwa sebuah sistem operasi itu memiliki kekurangan tersendiri.
Seperti yang pernah admin Gookalian bahas, Android 11 sebagai sistem operasi pendahulunya juga memiliki kekurangan tersendiri. Beberapa “kelebihan” seperti Scoped Storage yang sebenarnya menjadi poin “kelemahan” bagi mereka yang tidak bisa mengakses folder Android – Data. Akan tetapi disisi lain meningkatkan keamanan bagi pengguna yang awam dengan folder sistem.
Kelemahan yang menurut admin benar adanya tersebut juga bakalan diwariskan ke generasi Operating System Android selanjutnya yaitu 12. Lalu apakah ada kelemahan sistem operasi Android 12 lainnya? Simak beberapa kekurangan yang dimilikinya.
Kelemahan OS Android 12
Sebelum menuju ke poin-poin pentingnya, perlu sobat ingat bahwa kekurangan yang admin sebutkan dibawah ini belum tentu merupakan kekurangan bagi orang lain. Jadi ada sudut pandang tersendiri yang menurut admin bisa objektif dan maupun bisa subjektif. Tergantung bagaimana pandangan terhadap masalah tersebut. Berikut ini poin-poin kelemahan OS Android 12 yang dilansir dari pengalaman admin sendiri dan situs luar negeri beserta pengalaman pengguna di komunitas mereka:
Notifikasi Yang Mengganggu
Android 12 menyediakan peningkatan privasi yang akan dirasa baik untuk pengguna. Munculnya notifikasi bahwa sebuah perangkat biometrik (kamera, fingerprint, mic dan lainnya) sedang digunakan oleh sebuah aplikasi di ponsel hadir. Jadi, misalnya kamera sedang digunakan untuk Video Call di Whatsapp. Akan muncul logo kamera pada bar notifikasi berwarna hijau yang menandakan bahwa sebuah aplikasi sedang menggunakan kamera/video.
Notifikasi tersebut bisa bagus untuk mengetahui apakah ada aplikasi yang membajak kamera dan perangkat keras lainnya. Tapi ini malah menjadi kelemahan untuk mereka yang tidak suka ada tambahan notifikasi. Menurut admin, notifikasi bahwa ada perangkat yang digunakan dengan ditunjukkan warna hijau cukup mengganggu. Bayangkan kita ingin melihat apakah ada notifikasi pesan masuk, terhalang oleh ikon kamera sebagai tanda yang telah disebutkan.
Semakin banyak perangkat keras digunakan oleh sebuah aplikasi, maka notifikasi akan bertambah. Saat melakukan video call, ikon bisa menjadi dua yaitu kamera dan mic. Tentunya ini akan menutupi bar notifikasi. Sejauh ini ikon peringatan privasi ini juga belum bisa dihilangkan membuat bar atas jadi lebih penuh atau kurang lega.
Perlu Waktu Agar Aplikasi Bisa Kompatibel
Kompatibilitas aplikasi penting, apalagi berhubungan dengan pekerjaan. Versi OS yang terlalu baru dapat menghambat melakukan instalasi dan penggunaan aplikasi. Untuk itu perlu menunggu update aplikasi di Play Store terbaru sehingga cocok digunakan pada OS Android 12. Adapun setelah berjalan beberapa bulan, aplikasi bisa kembali menyesuaikan karena telah diubah oleh pengembang mereka.
Meninggalkan Kesan Android Stock/ Pure
Dilansir dari Droidbible, kelemahan OS Android 12 adalah mengorbankan tampilan Stock Android. Semuanya nampak lebih simpel saat kita menggunakan Android Stock dibandingkan ponsel dari merek tertentu yang menggunakan antarmuka bawaan. Android Stock menawarkan kenyamanan, kemudahan, simpel dan tidak neko-neko. Hal ini mulai ditinggalkan karena sistem operasi Android 12 memungkinkan penggunanya untuk mengedit tampilan secara manual yang bagi sebagian orang malah membuat ribet.
Desain material pada versi OS tersebut merupakan perubahan terbesar yang membuat banyak perbedaan. Orang akan belajar lagi untuk bisa mengoperasikannya secara normal meskipun hanya sedikit saja. Bagi sebagian orang mungkin tidak jadi masalah.\
Penambahan Widget yang bisa dimodifikasi adalah baik untuk tampilan. Tapi ini meninggalkan kesan Android Stock yang simpel tanpa tambahan embel-embel. Widget mungkin hanya menghabiskan baterai dan membuat tampilan begitu penuh (meskipun sobat juga bisa tidak menggunakan widget tersebut sih).
Perizinan Aplikasi Otomatis Nonaktif Untuk Sekian Waktu
Saat kita menginstal sebuah aplikasi, maka akan membutuhkan izin penggunaan perangkat keras seperti kamera, mic, pesan, data seluler dan lain sebagainnya. Pada OS Android 12, perizinan tersebut akan dilepas secara otomatis untuk kurun waktu tertentu karena sudah tidak digunakan lagi. Hal ini mungkin bernilai positif agar pengguna tidak perlu khawatir perizinan disalahgunakan oleh aplikasi untuk mencuri data.
Akan tetapi, mengaktifkan perizinan aplikasi setelah sekian lama digunakan mungkin membuat orang bingung mengapa harus diklik lagi. Mungkin bisa dilihat bahwa kegiatan untuk memberikan akses izin aplikasi berkali-kali kurang efisien.
Panel Akses Cepat Dan Hilangnya Fungsi Mematikan Ponsel
Bersumber dari Androidpolice, kelemahan OS Android 12 ada pada tombol mematikan/Power dan Sleep yang dihilangkan atau entah dikemanakan pada menu yang biasanya ada. Akses cepat dan melakukan Pay (pembayaran) pada Quick Toggle menjadi lebih membosankan. Ditambah lagi panel cepat pada Wifi dan Data Seluler lebih panjang dari biasanya. Mungkin ada sisi downgrade tampilan dibandingkan versi OS sebelumnya.
Beberapa informasi kelemahan OS Android 12 diatas tidak serta merta membuat sobat langsung tidak suka pada sistem operasi tersebut. Dengan mengetahui informasi subjektif maupun objektif dari admin Gookalian diatas, sobat bisa mengatasi berbagai kekurangan yang ada. Atau mungkin jadi lebih cinta dan ingin segera update ke OS 12 hingga membeli ponsel baru dengan OS Android 12.