Untuk sobat yang tertib, hindari kesalahan dalam bayar pajak uang kripto. Aturan pembayaran pajak di luar negeri seperti Amerika misalnya. Sudah ada TaxBit yang memudahkan pembayaran bitcoin dan NFT. Pastinya negara kita nantinya bakal mewajibkan setiap orang yang berinvestasi dalam dunia kripto dan aset digital lainnya akan dipalak atau dimintai pertanggungjawaban pajak. Sebelum sampai pada pembayaran pajak. Sobat harus tahu apa saja yang perlu dihindari sebagai kesalahan dalam pengisian form pajak.
Kesalahan Dalam Bayar Pajak Uang Kripto
Dilansir dari berbagai sumber, membayar pajak itu sangat penting untuk kemaslahatan masyarakat di sebuah negara. Dan salah satu targetnya adalah mereka yang melakukan investasi di dunia kripto. Sehingga di negara maju, mereka harus mengisi pajak dalam investasi mereka. Disemua negara bakalan mengarah kesana. Jadi persiapkan beberapa hal untuk pajak aset digital sobat dan hindari beberapa kesalahan dibawah ini:
Menganggap Aset Kripto Bukan Mata Uang Dan Properti
Kesalahan pertama adalah beranggapan bahwa aset kripto bukan mata uang maupun barang properti. Ini akan membuat kesalahan berlanjut pada tahap-tahap selanjutnya.
Artinya sesuai dengan peraturan pajak, sobat harus menyesuaikan atau menyamakan pengembalian pajak sesuai bisnis properti lainnya. Karena crypto harus dianggap sebagai properti, Anda harus bertanggung jawab untuk membayar pajak capital gain dan bukan pajak yang berkaitan dengan mata uang. Aturan ini sudah diterapkan di negeri paman Sam dan mungkin akan sama berlaku di negeri ini nantinya.
Tidak Mencatat Kerugian
Kebanyakan dari kita pasti akan menghitung keuntungan dari trading kripto saja. Sehingga hanya memasukkan bagian untuk kedalam form pajak. Padahal kita mungkin mengalami kerugian selama proses trading dalam waktu tertentu. Salah satu kesalahan yang perlu dihindari adalah gagal mencatat kerugian dalam form pajak.
Padahal, kalau memasukkan kerugian dalam form pajak. Sobat akan mendapatkan penurunan jumlah pajak yang harus dibayar. Menghemat biaya karena memang sedang mengalami kehilangan atau kerugian. Sobat perlu bantuan dari mereka yang ahli menghitung pajak aset digital saat mengisi form pajak.
Tidak Memasukkan Penghasilan Tahun Lalu
Riwayat transaksi tahun lalu dapat menyimpulkan keuntungan atau rugi yang telah terlewati. Ini akan mempermudah pencatatan pengembalian pajak karena data lebih lengkap. Meskipun mungkin belum tercantum nantinya pada form pajak. Sobat mungkin wajib mencatat sendiri data ini.
Salah Memilih Form Pajak
Apakah sobat dibayar dalam cryptocurrency? Apakah sobat menukar motor dengan crypto atau sebaliknya? Apakah sobat hanya berinvestasi di crypto? Apakah sobat menambang kripto? Masing-masing dari transaksi potensial ini mungkin memerlukan formulir yang berbeda untuk melaporkan transaksi secara akurat dan menghitung konsekuensi pajak.
Tidak Mempersiapkan Catatan Transaksi Kripto
Berdasarkan aset yang dijual, ditukar sebagai bentuk dari properti. Mereka yang membauy=yar pajak harus bisa menunjukkan aset dasar untuk menghitung jumlah untung dan rugi. Mereka yang tidak bisa mempersiapkan catatan yang lengkap atau bagus, akan membayar pajak yang seharusnya tidak perlu dilakukan.
Hanya Sobat Sendiri Yang Punya Akses Ke Aset
Keamanan data itu penting, artinya hanya sobat yang tahu cara membuka aset milik sendiri. Tapi hal ini juga termasuk kesalahan juga. Setidaknya sobat harus punya satu orang terpercaya (orang dicintai mungkin) yang bisa mengakses akun kripto milik sendiri. Jika sesuatu yang tidak diinginkan seperti halnya sobat tidak bisa membuka karena halangan tertentu.
Karena pajak akan tetap harus dibayarkan meskipun sobat sudah tidak ada. Jadi penting untuk memberikan akses kedua untuk mereka agar bisa membantu membayarkan pajak juga.
Tidak Memasukkan Biaya Trading (Fee)
Perlu untuk memasukkan biaya trading dan biaya lainnya untuk menghitung pajak dasar. Jika tidak dimasukkan, jumlah pajak yang harus dibayarkan akan semakin tinggi. Dengan menyertakan hal ini, sobat akan mendapatkan keuntungan pembayaran yang lebih kecil (meskipun mungkin tidak cukup terasa)