Pernahkah Anda membayangkan masuk dan tinggal di sebuah rumah kecil ala kurcaci dengan desain unik dan lucu serta di kelilingi oleh padang rumput hijau dan bunga-bunga cantik? Mungkin bagi masyarakat yang masih belum tau, Rumah Hobbit hanya ada di filem Hollywood.
Sebenarnya rumah tersebut merupakan tempat tinggal para kurcaci yang memiliki tubuh lebih pendek dari manusia normal. Yang membuat banyak orang tertarik adalah Rumah Hobbit tersebut sangat indah, sederhana namun desainnya sangat luar biasa.
Ditambah lagi dengan penataan sekitar seperti adanya bebatuan alam, rumput hijau, semak, bunga-bunga liar, dan masih banyak lagi. Tentu saja pemandangan tersebut akan langsung membuat siapa saja yang melihatnya jatuh hati dan ingin tinggal di dalam rumah tersebut.
Tempat Wisata Rumah Hobbit Di Indonesia
Rumah Hobbit Ada di Selandia Baru
Jika Anda penggemar dua filem terkenal dari Hollywood yaitu Lord of The Rings dan The Hobbits maka sudah pasti tau tentang Rumah Hobbit bukan? Ternyata rumah-rumah indah nan mungil tersebut memang bangunan asli, bukan merupakan hasil animasi belaka.
Kalau tidak percaya, Anda bisa langsung terbang ke wilayah Selandia Baru. Lokasinya berada di sebuah pedalaman bernama Matamata, Waikato, Selandia Baru. Tempat tersebut sudah lama sekali dijadikan sebagai objek wisata, apalagi pemandangan di sana memang luar biasa indah.
5 Rumah Hobbit di Indonesia
Tak perlu jauh-jauh dan menghabiskan banyak uang untuk mengunjungi Rumah Hobbit di Selandia Baru. Di negara sendiri juga memiliki tempat wisata rumah para kurcaci layaknya di negeri dongeng lho! Anda bisa mencoba berwisata ke salah satu lima Rumah Hobbit di bawah ini:
Farmhouse Susu di Lembang
Desainnya hampir sama persis dengan yang ada di filem Lord of The Rings dimana sebuah rumah kecil dengan cat terang dan dikelilingi tanaman dan bunga. Farmhouse Susu adalah wisata Rumah Hobbit yang terletak di Lembang, Bandung.
Untuk menyaksikan pemandangan yang luar biasa indah di sana, Anda hanya cukup membayar tiket masuk seharga 20.000 rupiah saja.
Objek wisata tersebut juga dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti wahana bermain anak, tempat makan, toilet, dll. Karena pada dasarnya merupakan kawasan peternakan, maka Anda bisa menikmati aneka makanan dan minuman yang terbuat dari susu sapi murni.
Grafika Cikole di Tangkuban Perahu
Kalau Rumah Hobbit yang satu ini dibangun di tengah-tengah hutan pinus yang rindang sekali. Terbayang suasana tenang dan asri ketika berkunjung ke sana dimana ada banyak tumbuhan hijau dan bunga-bunga liar bewarna-warni.
Letaknya berada di Jalan Tangkuban Perahu, Lembang, Bandung. Tempat wisata ini juga memiliki banyak fasilitas antara lain wahana outbond, tempat makan, pondok huan pinus, dll. Yang paling menyenangkan adalah Anda tak perlu membayar satu rupiahpun jika hanya jalan-jalan dan foto-foto cantik di sini.
Kampung Kurcaci di Purbalingga
Di Purbalingga juga terdapat wisata Rumah Hobbit yang tak kalah unik dan menarik. Dibangun di tengah-tengah kawasan hutan pinus membuat suasananya semakin alami dan sejuk. Kampung Kurcaci sering dikunjungi wisatawan, terutama anak-anak sekolah yang melakukan kegiatan wisata.
Taman Kelinci di Malang
Di daerah Malang, Jawa Timur juga terdapat objek wisata rumah para kurcaci yang disebut dengan Taman Kelinci.
Desain bangunannya sangat unik karena dibangun di bawah sebuah gundukan atau bukit sehingga benar-benar terlihat seperti rumah kurcaci di dalam terowongan tanah. Tiket masuk untuk menuju kemari sangat murah yaitu hanya 5000 rupiah saja.
Grenden Pakis di Magelang
Grenden Pakis terletak di dekat lereng Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah. Bagunan di sini memang berbeda dari Rumah Hobbit lainnya dimana terlihat seperti sebuah gubuk cantik.
Dindingnya sendiri terbuat dari susunan kayu dan bambu dan atapnya dari daun-daun kelapa yang sudah kering. Tiket masuknya tergolong murah yaitu hanya 5000 rupiah tiap orang saat hari biasa dan 12000 rupiah ketika hari libur atau weekend.
Bagaimana, tertarikkah Anda untuk mengunjungi salah satu dari wisata Rumah Hobbit di Indonesia tersebut? Mengapa harus datang jauh-jauh ke negeri orang jika di negeri sendiri juga sudah banyak memiliki tempat wisata yang sama?