Terapi Untuk Anak Telat Bicara Bisa Dilakukan Dirumah

Ada beberapa terapi untuk anak telat bicara yang bisa dilakukan dirumah. Kenapa tidak sobat coba saja? Beberapa kegiatan ini bisa sobat lakukan jika menemui anak yang ketahuan terlambat berbicara. Seperti halnya di umur tertentu seorang anak harus sudah bisa mengucapkan suatu kata.

Terapi untuk mengatasi anak yang terlambat bicara memang seharusnya dilakukan oleh mereka ahli manajemen Balita yang biasanya di Puskesmas. Namun, langkah yang Gookalian jelaskan dibawah ini adalah berhubungan dengan permainan dan kegiatan sehari-hari. Hal ini tidak akan melakukan terapi seperti pijatan atau yang lainnya. Karena mudah dilakukan dan tanpa resiko, sobat bisa mencobanya di rumah.

Terapi Untuk Anak Telat Bicara

Beberapa permainan mungkin perlu sobat beli sebagai orang tua. Mainan yang dijadikan objek untuk belajar anak tidaklah sulit ditemukan dan tidak mahal.

1. Minum Dari Sedotan Dan Tingkatkan Latihan

Seperti layaknya kita minum menggunakan sedotan. Menghisap dengan pipa plastik merupakan kegiatan sehari-hari untuk minum sebuah cairan dari gelas atau wadah tertentu. Anak juga bisa diajari untuk minum menggunakan sedotan untuk asupan cairan. Wadah minum dengan sedotan yang cukup unik bisa sobat pilih untuk latihan ini atau menggunakan seadanya di rumah.

Yang paling penting ketika anak sudah pandai minum menggunakan sedotan adalah sobat perlu menggantinya dengan sedotan yang bergelombang misalnya. Sedotan ini akan mempersulit cairan yang bisa dikonsumsi. Dengan kata lain sang anak akan membutuhkan kekuatan menyedot yang lebih kuat untuk minum. Dengan ini kekuatan otot mulut dan organ bicara dapat dilatih dengan baik. Bisa juga dengan meminum jus yang sedikit berampas agar bisa menjadi bahan latihan anak dirumah.

2. Gunakan Bola Ping Pong Dan Sedotan

Selain gerakan menyedot, gerakan meniup juga akan melatih otot-otot yang berfungsi untuk berbicara. Kegiatan ini bertujuan sebagai permainan, anak diajarkan meniup bola ping pong di sebuah lintasan. Tugas anak adalah meniupnya tepat pada posisi lintasan secara perlahan-lahan. Sobat juga bisa mengganti bola ping pong dengan lingkaran bola dari benang maupun jenis bola ringan lainnya.

Buat jalur yang lurus cukup jauh untuk merangsang anak meniup lebih kuat. Penggunaan sedotan selain melatih otot bicara juga memposisikan lidah anak sesuai/pas untuk berbicara. Otot yang terlatih akan dibutuhkan untuk sang buah hati yang sukses berkomunikasi dengan orang disekitarnya (Mommy Speech Therapy).

3. Magnet Berbentuk Barang Kesukaan

Tempelan berbentuk buah yang dibagian belakangnya ada magnetnya ini bisa ditempel di kulkas. Saat anak menginginkan bentuk buah tertentu, dia harus dilatih untuk menyebutkan namanya. Tempelan yang berbentuk barang yang dia suka akan mampu mengatasi anak yang terlambat berbicara jika terus dilatih.

4. Kartu Berisi Nama Benda Sebagai Terapi Untuk Anak Telat Bicara

Kartu atau buku dengan berbagai nama dan bentuk benda bisa digunakan sebagai media belajar ibu dan anak. Untuk memudahkan anak bisa mengucapkan sesuatu, ketika membuka kartu berisi nama benda atau kartu flash anak disuruh mengulanginya.

Dengan ibu mengucapkan nama hal dan diikuti anak merupakan sebuah pembelajaran yang disukai anak. Dengan ini anak mampu mendengar dan juga melihat visual barang sehingga merangsang memori di otaknya.

5. Latihan Verbal

Pengucapan secara sederhana dapat dilakukan tanpa menggunakan tambahan peralatan. Ketika mengucapkan sesuatu, anak mungkin meniru. Sobat bisa membenarkan kosa kata yang diucapkannya dengan lembut.

Lakukan latihan ini ketika sedang bermain. Lebih baik jika bermain dengan banyak benda, musik, dan sering bertanya untuk melatih komunikasi dengan anak. Selain kosa kata, ejaan yang benar perlu terus dilatih. Sampai pada gerakan bibir yang sesuai.

Dan yang terakhir adalah semakin rutin untuk dilatih maka semakin baik untuk menanggulangi keterlambatan bicara pada anak. Tentunya untuk tujuan si buah hati yang tampil lebih percaya diri dengan berkomunikasi dengan orang disekitarnya.