Mengenal Nutritional Genomic – Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga, dijaga melalui pola makan salah satunya. Pernahkah kalian melihat orang-orang disekitar anda yang memiliki masalah kesehatan yang cukup rumit. Sensitif merupakan salah satu kerumitan tersebut.
Seseorang dapat sangat sensitif terhadap sebuah bahan makanan. Apabila ia mengkonsumsi sedikit gula saja, maka kadar gula dalam darahnya meningkat drastis. Adapula yang mengkonsumsi banyak makanan pemicu asam urat, kadar asam urat dalam darahnya cenderung normal. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Jawabannya adalah Nutritional Genomics atau Nutrigenomik (Nutrisi berdasarkan materi genetik).
Mengenal Nutritional Genomic
Apa itu Nutrigenomik?
Menurut beberapa jurnal di Academy of Nutrition and Diabetics, Nutrigenomik merupakan sebuah studi ilmiah yang meneliti hubungan antara materi genetik manusia dengan gizi dan kesehatan. Dibagi menjadi dua yaitu Nutrigenomics dan Nutrigenetics.
Nutrigenomic mempelajari efek dari makanan/zat gizi terhadap kesehatan melalui perubahan genom dan kawan-kawannya terhadap perubahan psikologi.
Sedangkan Nutrigenetics mempelajari efek dari variasi genetik terhadap makanan dan kesehatan atau lebih jelasnya, perbedaan gen membuat respon tubuh berbeda terhadap zat makanan. Contoh, seseorang dengan memiliki gen sensitif terhadap purin (kandungan dalam melinjo) sehingga, respon tubuh ketika mengkonsumsinya sedikit lebih banyak maka akan timbul asam urat. Maka dari itu, konsumsi purin harus diminimalkan.
Semakin maju ilmu pengetahuan tentang nutrisi, semakin rumit. Saat ini dapat diketahui bahwa efek dari makanan yang kita konsumsi bahkan sampai pada interaksi spesifik pada level molekuler.