Pernahkah sobat mengetahui cara menghilangkan jerawat dengan pasta gigi ? Sepertinya jika memang bisa digunakan, bakalan menghemat pengeluaran atau bisa jadi alternatif darurat pas gak ada uang lebih untuk membeli sabun muka anti jerawat.
Namun sobat perlu ketahui bahwa menghilangkan jerawat dengan pasta gigi sekarang ini cenderung tidak direkomendasikan. Sebab ada kandungan tertentu pada si pasta pembersih gigi ini. Lalu, bagaimana informasi kita bisa menggunakan pasta gigi untuk jerawat di wajah?
Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Pasta Gigi Tidak Direkomendasikan
Beberapa tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2016 kebawah kamu akan menemukan perbedaan bahan-bahan yang dikandung oleh pasta gigi jika dibandingkan dengan sekarang. Hal ini mempengaruhi pilihan untuk sobat bisa menggunakannya sebagai penghilang jerawat.
Penggunaan pasta gigi untuk jerawat diwajah memang cukup mudah. Yaitu dengan mengoleskan pasta gigi dalam jumlah sangat sedikit ke bagian yang berjerawat. Baik jerawat besar atau yang kecil-kecil. Sebelum menggunakannya, sobat perlu mengetahui informasi seputar pasta gigi tersebut.
Bahan Triclosan Pada Pasta Gigi
Mulai tahun 2016, sobat tidak akan lagi dapat menemukan kandungan Triclosan pada pasta gigi. Soalnya kandungan ini telah diidentifikasi menyebabkan kerusakan tulang. Kepadatan tulang dapat berkurang sehingga berujung osteoporosis (Webmd). Menurut Healthline, kandungan Triclosan juga mampu menyebabkan masalah pada kelenjar atau hormon tiroid beserta efek yang diikutinya.
Namun, ada benarnya bahwa Triclosan pada pasta gigi mampu membasmi kuman atau bakteri jika diaplikasikan ke wajah. Efek pembersih pasta gigi akan menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk pada jerawat. Dibantu dengan Triclosan yang mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Sobat perlu mencari pasta gigi yang masih menggunakan Triclosan (sangat sulit ditemukan) agar dapat diaplikasi ke wajah jika memang masih yakin.
Kandungan Pasta Gigi Dapat Mengecilkan Jerawat Dan Rasa Sakit
Komposisi yang umum ditemukan pada odol seperti baking soda, hidrogen peroksida, dan alkohol (sebagian) bersifat mengeringkan kulit. Jika diaplikasikan pada wajah yang berjerawat dapat mengecilkan bentuk dan cepat mengeringkannya.
Bahan mentol yang sering ditambahkan pada merek odol tertentu juga berpengaruh. Jika terkena pada kulit berjerawat yang terasa sakit akan mengurangi rasa tersebut dan pembengkakan yang terjadi. Namun hal ini hanya sementara saja.
Alasan Tidak Menggunakan Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Pasta Gigi
Menurut berbagai sumber, sebenarnya tidak direkomendasikan buat sobat untuk tetap menggunakan pasta gigi sebagai cara untuk menghilangkan jerawat. Beberapa fakta diatas memang benar. Adapun bisa sobat gunakan dengan konsekuensi yang Gookalian sebutkan dibawah ini.
Kulit menjadi terlalu kering apabila menggunakan odol sebagai penghilang jerawat. Hal ini dapat memperparah keadaan karena kondisi kulit yang kekurangan minyak menyebabkan terlalu banyak pengeluaran minyak pada kulit. Hasilnya kulit malah lebih berjerawat jika sering melalui wilayah berdebu.
Pasta gigi dapat membuat iritasi pada kulit. Perlu ditekankan bahwa odol diformulasikan untuk gigi dan mulut. Karena kulit wajah berbeda dan perlu perawatan khusus karena sensitif maka tidak bisa sembarangan. Kadar PH pada odol dapat mengiritasi kulit yang sehat. Sodium lauryl sulfate, bahan lain yang sering ditemukan dalam pasta gigi, mungkin terlalu keras untuk digunakan pada noda jerawat. Telah diketahui mengiritasi kulit pada beberapa orang, bergantung pada sensitivitas kulit wajah sobat juga.
Bagaimana? Apakah sobat masih ingin menggunakan odol atau pasta gigi untuk dioleskan ke wajah berjerawat? Sebaiknya teliti dahulu dan kalau memang tidak punya masalah dan ternyata membantu. Hal ini bisa dijadikan pengganti sementara saja dan jangan gunakan untuk waktu yang lama.