Bagaimana cara agar motor lulus uji emisi sangat diperlukan supaya bisa berjalan di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa waktu yang lalu banyak pengguna sepeda motor yang melakukan uji gas buang kendaran mereka di tempat-tempat tertentu. Menyusul adanya peraturan gas buang atau emisi di ibukota, kendaraan bermotor harus memenuhi Ambang Batas Emisi supaya tidak ditilang.
Pengujian bisa dilakukan di banyak tempat di Jakarta. Bengkel-bengkel yang mampu memberikan kertas berisi hasil emisi bisa sobat temukan dengan mudah. Lalu tips apa yang perlu dilakukan sebelum masuk bengkel tersebut agar motor lulus uji emisi? Berikut ini tips dari Gookalian untuk sobat.
Tips Agar Motor Lulus Uji Emisi
Sebelum itu, sobat harus tahu beberapa peraturan dibawah ini terkait ambang batas emisi yang diatur pada motor:
- Motor 2 tak produksi di bawah tahun 2010, CO di bawah 4,5 persen dan HC 12.000 ppm 8.
- Motor 4 tak, produksi di bawah tahun 2010, CO maksimal 5,5 persen dan HC 2400 ppm 9.
- Motor di atas 2010, 2 tak maupun 4 tak, CO maksimal 4,5 persen dan HC 2.000 ppm
Biasanya setelah masuk bengkel, hasil uji sudah bisa muncul apakah lolos atau tidak sesuai angka yang tertera diatas. Agar hasilnya bisa lolos sesuai dengan kategori motor sobat. Maka sobat perlu melakukan berbagai hal dibawah ini:
Gunakan Knalpot Standar
Tips pertama dan yang paling utama adalah menggunakan knalpot bawaan pabrik sebelum melakukan pengujian. Tidak disarankan melakukan uji dengan knalpot bobokan, racing atau bukan standar dari pembelian. Biasanya knalpot-knalpot tersebut telah dikurangi atau dihilangkan komponen catalytic converter -nya. Ini adalah bagian dari knalpot berbentuk serat yang didalamnya berfungsi untuk menyaring udara hasil pembakaran mesin.
Umumnya catalytic converter di knalpot standar masih panjang. Sehingga benar-benar dapat menyaring gas buang menjadi ramah lingkungan. Knalpot racing/brong memangkas komponen ini untuk performa gas buang yang lebih lepas, sehingga meningkatkan emisi gas buang.
Ganti Atau Bersihkan Filter Udara
Campuran udara yang lebih bersih akan meningkatkan kesempurnaan pembakaran dalam mesin sehingga gas buang tidak meninggalkan sisa. Hasil pembakaran yang tidak sempurna meningkatkan kadar CO dan HC. Sehingga ketika kondisi filter udara tidak bersih, akan memengaruhi kadar emisi. Penting untuk mengganti filter udara secara berkala untuk emisi gas buang yang lebih bagus dan memperbaiki performa motor juga.
Servis Motor Sebelum Uji Emisi
Beberapa langkah yang dilakukan dalam servis motor biasa adalah membersihkan karbu/injektor dan ruang bakar. Menggunakan cairan tertentu, ruang pembakaran bisa dibersihkan dari tumpukan sisa-sisa seperti jelaga dan lainnya. Ketika ruang bakar lebih bersih, maka emisi gas buang menjadi lebih ramah lingkungan.
Selain dari melakukan pembersihan ruang bakar, injektor maupun karbu. Ada aktivitas lain yang perlu dicek dalam servis motor biasa. Diantaranya:
- Cek api busi, pembakaran sempurna juga dipengaruhi hal ini
- Pembakaran dibuat pas (tidak basah dan tidak kering), karena terlalu kering dan terlalu basah membuat pembakaran tidak sempurna membuat emisi menjadi tinggi untuk motor berkarbu.
- Setting CO/Altitude menjadi normal untuk motor injeksi. Mekanismenya sama seperti pembakaran pada karbu
- Servis injeksi dan karbu
- Ganti oli, karena yang udah terlalu lama mudah menguap masuk ke ruang bakar
- Pastikan ruang bakar normal, tidak ada ngebul di knalpot karena kerusakan mesin
- Pastikan semua standar bawaan pabrik agar emisi bagus
Gunakan Bahan Bakar Yang Sesuai
Ada banyak orang yang berpikiran bahwa semakin tinggi Ron atau oktan bensin yang digunakan. Maka semakin bagus atau semakin sempurna hasil pembakaran yang dihasilkan. Padahal tidak seperti itu, karena ini berhubungan dengan kompresi pada mesin. Jika kompresi mesin pas dan bahan bakar Ron sesuai, hasil pembakaran akan menjadi sempurna. Kalau oktan terlalu tinggi dan kompresi rendah, akan menghasilkan sisa pembakaran karena semua bensin tidak terbakar. Gejala pembakaran yang tidak sempurna yang lain adalah Fuel Dilution, oli mesin berbau bensin. Jadi gunakan pertalite, pertamax, maupun pertamax turbo sesuai dengan spesifikasi motor sobat.
Itulah beberapa tips agar motor lulus uji emisi. Selalu jaga kesehatan mesin dan pembakaran hingga gas buang motor sobat. Dengan memenuhi standar emisi, sobat sudah membantu mengurangi pemanasan global penyebab perubahan iklim. Selain itu, sobat juga ikut mengurangi penderita kerusakan paru akibat emisi jalanan.