Gookalian – Buah memang jatuh tidak bakal jauh dari pohonnya, sering kalimat tersebut muncul saat secuil keburukan orang tua atau keluarga yang disangkutkan kepada anak. Istilahnya jika bapaknya sering berkata kasar, maka anaknya juga ikut berkata kasar juga, lalu bagaimana sih cara memberikan ucapan yang positif yang bisa didengar anak supaya tidak selalu mengikuti negatifnya keluarga!
Kata Positif Untuk Anak Yang Harus Didengar Setiap Hari
Berhenti Membandingkan Anakmu dengan Anak Orang Lain
Mulailah dengan mencoba tidak membandingkan anakmu dengan anak orang lain, seperti tentang kebaikan anak orang lain dan prestasi anak orang lain, contohnya :
Teman-temanmu nilainya lebih tinggi daripada kamu
Ubahlah menjadi ucapan yang positif seperti :
Lebih baik daripada hasil minggu lalu, teruskan usahamu ya!
Ijinkan Anak Memiliki Rasa Peka Terhadap Dirinya Sendiri
Biasanya anak sering diberi arahan di setiap kegiatan hariannya, seperti mandi, makan, tidur dll, cara ini kurang efektif untuk bisa membangun kepekaan terhadap anak itu sendiri, nanti anak akan bergerak saat disuruh saja, jadi hanya nunggu perintah doang tanpa inisiatif sendiri, contoh :
Udah pulang? Mandi dulu terus kerjain PR.
Ubah jadi ucapan yang positif, yang membuat kepekaan anak itu sendiri seperti :
Udah Pulang? Gimana perasaanmu hari ini? (tambah dengan sambungan obrolan lainnya)
Ajari Anak Untuk Ekspresikan Emosinya
Anak juga perlu meluapkan emosinya, jadi berikan mereka meluapkan emosi tersebut, jangan marahi mereka saat atau terkadang mereka menangis atau marah. Salah satu contoh di kejadian sehari hari adalah saat dimana anak kamu menangis karena mainannya hilang atau rusak. hal positif yang harus kamu bangun adalah :
Berhenti mengangis sekarang juga! Salahmu sendiri mainanmu hilang
Ubahlah kata tersebut yang positif dan biarkan anak ber ekspresi seperti
Tidak apa-apa, Rupanya kamu sedih karena mainanmu hilang ya.
Jangan Pelit Untuk Mengungkapkan Kasih Sayang
Ungkapan kasih sayang kepada anak dan keluarga merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan sehari-hari, juga merupakan salah satu hal positif yang perlu dilakukan dikeseharianmu.
Disalah satu kasus, sayang tidak berwujud secara tindakan dan kelakuan saja, ungkapan rasa sayang dan rasa cinta itu harus diungkapkan dengan kata-kata, tidak hanya perlakuan saja.
Contohnya pada saat santai dan senggang, jangan hanya menonton tv atau memegang ponsel saja, gendong atau ajak bermain anak, lalu ungkapkan dengan kata-kata rasa cinta dan sayangmu itu.
Berikan pujian atas proses yang anak lakukan bukan meralat kesalahannya saja
Disaat anak belajar melakukan hal baru atau sesuatu yang belum bisa anak lakukan tapi anak kreatif sendiri dan mencobanya, jangan meralat kesalahan anak, tapi pujilah anak, karena anak explore sesuatu yang baru dia pelajari, salah satunya.
Disatu hari anak ingin mencoba ingin makan sendiri tanpa disuapi, ternyata makanan dari piring tersebut tumpah kemana-mana, lalu hal baik apa yang harus dilakukan bapak atau ibu.
Jangan marahi anak dengan kata ” Tuh kan tumpah semua, Sini Ibu saja yang suapin.
Ubah kata positif menjadi ” Wah! Adik hebat sudah bisa makan sendiri!
Ajari anak untuk tidak mudah menyerah
Selalu ajari anak untuk selalu jangan menyerah dalam melakukan sesuatu, motivasi anak untuk terus mencoba dan terus mencoba sampai berhasil. Ubah kalimat negatif dibawah ini menjadi kalimat yang positif supaya anak kamu bisa berkembang.
Ayo dong! Udah dari tadi kok masih jatuh terus?
Ubah menjadi ” Ayah percaya kamu pasti bisa! Coba lagi pelan-pelan
Tambahan :
- Ganti ancaman sebagai dorongan contoh : ” kalau kamu begini terus, tidak ada jatah kue buat kamu! Rubahlah menjadi “Tidak apa-apa. Ayo kita bereskan bersama (saat anak acak-cak mainan dan tidak mau membereskannya)
Kesimpulan
Banyak sekali kata yang harus kita rubah menjadi positif agar kelak anak dapat berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi yang lainnya, intinya rubah perilaku keluarga yang negatif menjadi positif dimulai dari sekarang.