Kelemahan Menggunakan Always On Display Pada Ponsel

Apakah sobat sudah tahu bahwa ada kelemahan menggunakan Always On Display di ponsel pintar? Biasa disingkat dengan AOD, Always On Display biasanya merupakan tampilan jam yang muncul ketika layar ponsel dikunci atau posisi Sleep. Tampilan ini akan selalu hidup (Always On) dalam jangka waktu yang lama sesuai dengan kemampuan daya ponsel.

Tanpa harus menghidupkan layar dengan mengetuk atau menekan tombol power, sobat bisa mengetahui pesan yang muncul sebagai notifikasi dan jam. Kelebihan AOD ini juga ditambah dengan tampilan yang keren. Dibalik kelebihan yang ditawarkan, adakah kekurangan penggunaan Always On Display di ponsel pintar? Pembahasannya dari Gookalian untuk sobat.

Kelemahan Menggunakan Always On Display

Meskipun sudah merupakan fitur bawaan ponsel, sebenarnya bisa diperkirakan fitur ini seharusnya tidak memengaruhi ponsel sendiri. Diterapkan pada layar Amoled, Super Amoled, dan Oled membuat fitur ini setidaknya hadir pada ponsel dengan harga menengah hingga tinggi. Memang terlihat keren, namun dalam mengaktifkan Always On Display berikut ini beberapa hal terkait kekurangan yang perlu sobat tahu:

Mengurangi Daya Baterai

Kelemahan menggunakan Always On Display yang pertama akan cukup terlihat dari penggunaan baterai. Bisa dilihat dengan jelas jika AOD aktif maka akan mengurangi daya ponsel dibandingkan tidak diaktifkan. Meskipun hanya sedikit saja perbedaan penggunaan dayanya. Namun jika ponsel sudah berumur, performa baterai tidak lagi prima membuat baterai cepat terkuras jika digunakan. Apalagi buat mereka yang sering memodifikasi AOD agar terlihat lebih bervariasi lagi dan menggunakan area yang lebih luas dari layar. Ini mempercepat pengurangan daya yang seharusnya bisa digunakan untuk hal produktif lainnya.

Terjadi Screen Burn In Jika Terlalu Lama

Tampilan yang selalu itu-itu saja pada bagian layar yang sama akan menyebabkan kasus Burn In. Ditandai dengan ada bayangan tampilan Always On Display yang berbayang meskipun ponsel sudah diaktifkan (posisi layar hidup). Hal ini disebabkan oleh layar jenis ini yang terlalu lama menampilkan gambar yang sama terus menerus. Komponen yang menunjukkan warna menjadi tidak bisa redup/ mati atau berganti ke warna lain karena terlalu lama. Layar akan terlihat berbayang ada jiplakan sebuah gambar atau jam dari AOD.

Tidak hanya terjadi untuk Always On Display, untuk jenis layar yang sama penggunaan jenis wallpaper yang tidak berubah juga menyebabkan Burn In. Sobat harus mengganti-ganti model jam atau gambar untuk AOD biar hal ini tidak terjadi. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh layar yang bisa AOD memang tajam dan bagus. Namun perlu perawatan khusus sehingga tidak cepat mengalami masalah.

Privasi Mungkin Terlihat

Always On Display menampilkan notifikasi dari aplikasi tertentu. Jika terdapat notifikasi yang berhubungan dengan pesan mungkin hal ini bisa dibaca oleh orang lain karena tampilannya yang tidak pernah mati. Sehingga mudah dijangkau oleh siapapun yang melihat layar.

Membuat Pengguna Tidak Fokus

Bayangkan biasanya kita menggunakan ponsel hanya untuk waktu sesaat saja ketika bekerja. Layar yang mati membuat kita bisa fokus pada hal lain daripada ke layar. Tampilan Always On Display bisa saja menjadi distraksi saat kita bekerja. Posisi layar yang tidak hitam atau sepenuhnya mati membuat kita ingin melihat hp dari waktu ke waktu tanpa istirahat. Kelemahan menggunakan Always On Display adalah memicu rasa penasaran untuk terus memperhatikan layar ponsel.

Hal ini tidak baik untuk kamu yang bekerja dengan fokus. Sedikit sedikit melihat hp karena ada notifikasi bergerak (meskipun hanya jam). Membuat bekerja jadi kurang produktif bagi mereka yang mudah terdistraksi.

Beberapa kelemahan Always On Display di atas bisa sobat mengerti bukan? Mungkin jika tidak terlalu sering digunakan lebih baik dimatikan saja. Membuat fokus, mencegah masalah layar terjadi, dan menjaga privasi serta menghemat baterai.