Untuk mencegah darah tinggi, mengurangi kandungan garam dalam tubuh dapat sobat lakukan dengan beberapa hal. Karena terlalu banyak asupan garam dalam darah akan menyebabkan perasaan tidak enak seperti kembung dan bengkak pada anggota tubuh. Lalu bagaimana cara mengurangi kandungan ini dalam tubuh dengan mengeluarkannya?
Cara Mengurangi Kandungan Garam Dalam Tubuh
Garam dalam asupan makanan tidak hanya si bahan yang berasa asin. Ada Natrium dan Sodium yang juga masuk dalam kategori garam. Keduanya banyak terkandung dalam kecap, saus dan perasa serta makanan cepat saji yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Apabila terlalu banyak, ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Untuk itu perlu beberapa upaya dibawah ini.
Makanan Dengan Kandungan Air Banyak
Cairan tubuh dapat kembali seimbang layaknya minum air putih dengan mengkonsumsi sayur dan buah yang memiliki kandungan air tinggi. Melon, semangka, timun, jeruk, apel dan sejenisnya merupakan buah yang kaya serat dan air yang dapat dikonsumsi. Menurut netmeds, tingkatan cairan akan dapat membantu mengeluarkan garam dari ginjal.
Minum Air Cukup
Jika memang terlalu banyak kandungan garam akibat konsumsi makanan sobat bisa menguranginya dengan minum lebih banyak air putih dari biasanya. Tetapi tidak serta-merta dapat bekerja secara langsung, hal tersebut membantu menyeimbangkan rasio air dengan garam sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan. Menurut CDC, direkomendasikan setiap orang mengkonsumsi cairan baik itu air putih atau makanan dengan kandungan air tinggi.
Jika terlalu banyak minum air juga tidak baik untuk tubuh. Sering terjadi pada pelari maraton karena terlalu sedikit kandungan sodium dalam tubuh terjadi Hiponatremia. Meskipun ini jarang terjadi, setidaknya cukupkan asupan air 8 gelas setiap hari.
Mengkonsumsi Makanan Tinggi Potasium Akan Mengurangi Kandungan Garam Dalam Tubuh
Dengan menambahkan makanan yang tinggi kalium (potasium) dapat menyeimbangkan garam dalam tubuh. Kandungan ini dapat membantu tubuh mengekskresikan atau membuang sodium dengan lebih mudah. Kalium memiliki peran dalam menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
Sebisa mungkin dapatkan asupan makanan tinggi potasium seperti alpukat, kentang, pisang dan timun. Karena bersifat alami dan bisa dengan mudah dikeluarkan oleh tubuh juga. Hindari mengkonsumsi kandungan ini dari suplemen apalagi mereka yang mengalami gangguan ginjal.
Berolahraga Atau Aktivitas
Meningkatkan aktivitas fisik membantu memperlancar metabolisme tubuh. Kandungan garam dapat diproses dan dikeluarkan tubuh lewat urin lebih cepat melalui aktivitas fisik. Karena ekskresi dilakukan bersamaan dengan kulit. Sehingga kerja ginjal lebih ringan.
Saat berolahraga jangan lupa juga untuk minum air putih tambahan dari biasanya. Dehidrasi dapat terjadi apabila kurang air dan juga kandungan sodium yang terlalu tinggi dalam tubuh.
Ada alternatif lain seperti jogging atau berlari, bersepeda yang bisa dipilih. Intinya adalah lebih banyak gerak tubuh mempermudah pengeluaran garam dalam tubuh.
Mengurangi Konsumsi Garam Dan Sodium/Natrium
Sobat bisa mulai menghindari dari garam meja yang biasanya disediakan sepaket dengan sendok garpu. Hindari menabur garam tambahan sebelum makanan disajikan. Meskipun akan mengurangi kelezatan makanan, tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan tubuh dengan tidak menambah kecap atau saus juga.
Mengurangi konsumsi garam adalah penting untuk mencegah darah tinggi terjadi. Akan tetapi kita masih tetap membutuhkan asupan ini untuk menjaga tekanan darah kita normal. Selain itu sodium dibutuhkan tubuh untuk mengkontraksi dan merelaksasikan otot (penelitian American Society For Nutrition).