Selasa , November 26 2024

Perbedaan Saham Biasa Dan Preferen

Gookalian membahas perbedaan saham biasa dan preferen buat sobat yang ingin investasi pada bidang ini. Saham dan jenis-jenisnya memang cukup banyak dan salah duanya ada di Biasa maupun Preferen (Preferred) yang perlu sobat ketahui perbedaannya.

Perbedaan Saham Biasa Dan Preferen

Apa saja perbedaan keduanya dan bagaimana dengan keuntungan yang didapat? Sebagai dua jenis saham yang sering dimainkan investor, instrumen investasi ini tidaklah berdiri sendiri.

Menurut Investopedia, ada begitu banyak perbedaan antara keduanya, utamanya pada hak suara yang diberikan pemegang saham. Preferen tidak memberikan dan kebalikannya untuk Common Stocks (biasa) yang biasa dengan satu suara per saham yang dimiliki. Dan juga beda yang lainnya:

Saham Preferen

Salah satu yang membedakannya dengan saham biasa (Common Stocks) adalah pada hak suara yang dimiliki oleh penggunanya. Artinya pemegam saham tidak bisa ikut andil apabila ada pemilihan dewan direksi. Tidak bisa memberikan suara terhadap kebijakan perusahaan. Masa depan perusahaan tidak dipengaruhi oleh pemegang saham karena tidak ikut Voting atau hak suara.

Hasil dividen dari saham preferen didapatkan dari pembagian jumlah uang dengan harga saham. Dihitung berdasarkan persentase harga pasar saat memulai perdagangan. Berbeda dengan saham biasa yang memiliki dividen variabel yang dikemukakan dewan direksi dan tidak perah dijamin.

Nilai nominal saham preferen juga dipengaruhi oleh suku bunga, layaknya obligasi. Suku bunga naik akan mempengaruhi nilai saham preferen yang ikut turun berlaku juga kebalikannya. Dibandingkan dengan saham biasa yang nilainya diatur oleh permintaan dan penawaran pelaku pasar.

Baca Juga!  Kelemahan Usaha Menjahit Dan Tips Mengatasi

Dalam likuidasi, pemegang saham preferen memiliki kekuatan lebih besar untuk klaim atas aset dan pendapatan perusahan. Hal ini berlaku selama perusahaan mempunyai kelebihan kas dan memutuskan membagikannya ke investor melalui dividen.

Dividen untuk jenis saham ini biasanya lebih tinggi daripada yang dikeluarkan pada saham biasa. Saham preferen mendapatkan prioritas diatas saham biasa. Seperti contoh apabila perusahaan melewatkan pembayaran dividen, ia harus membayar tunggakan terlebih dahulu ke pemegang saham preferen ketimbang pemegang saham biasa.

Tidak seperti saham biasa yang memiliki fitur Callability dengan hak yang diberikan pada penerbit untuk menebus saham dari pasar dalam waktu tertentu. Investor yang membeli Preferred Stocks memiliki peluang nyata agar saham ini kembali pada tingkat penebusan yang signifikan. Harga yang ditawarkan sesuai jika ada panggilan balik untuk antisipasi.

Saham Biasa

Saham biasa menggambarkan kepemilikan pada perusahaan dan merupakan jenis saham dimana orang sering berinvestasi. Paling sering digunakan oleh orang sehingga setiap kali berdiskusi tidak jauh dari saham biasa. Faktanya memang sebagian besar saham diterbitkan dalam bentuk ini sehingga sering digunakan.

Saham biasa memberikan klaim atas keuntungan (dividen) dan suara. Satu investor akan memiliki satu suara per saham yang dimiliki untuk memilih anggota dewan yang mengawasi keputusan utama yang dibuat manajemen. Pemegang saham punya kontrol atas kebijakan perusahan dan manajemen tentunya berbanding dengan jumlah suara (saham) yang dimiliki. Berkebalikan dengan jenis saham preferen yang telah dijelaskan diatas.

Saham biasa mengungguli obligasi dan Preferred Stock dimana potensi terbesar untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Nilai saham akan ikut naik sejalan dengan perusahaan yang berjalan dengan baik. Berlaku juga sebaliknya nilai saham akan terjun seiring performa perusahaan yang buruk.

Baca Juga!  Alasan Gagal Memulai Bisnis Online

Poin Penting Perbedaan Saham Biasa Dan Preferen

Preferred Stocks dapat dikonversikan ke sejumlah saham biasa, namun saham ini tidak memiliki manfaat seperti biasanya. Dalam hal dividen, dewan direksi perusahaan akan memutuskan apakah akan membagikan dividen kepada pemegang saham biasa atau tidak. Akan tetapi apabila perusahaan melewatan dividen, wajib untuk memprioritaskan pemegang saham preferen apabila terbentur dengan pemegang Common Stocks.

Klaim atas pendapatan perusahaan adalah hal penting saat masa kebangkrutan. Pemegang saham biasa akan berada pada urutan terakhir untuk aset perusahaan. Berarti perusahaan harus dilikuidasi dan membayar semua kreditur dan pemegang obligasi. Pemegang Stock biasa tidak akan menerima uang sampai setelah semua pemegang Preferred Stocks dibayar.

Jadi sudah tahu kan perbedaan Common Stocks dan preferen? Berikut ini poin-poin yang bisa dipahami lebih singkat:

  • Perbedaan utama pada hak suara untuk memilih direksi dan kebijakan perusahaan
  • Saham preferred lebih diprioritaskan saat pembayaran dividen
  • Yang biasa ada di urutan terakhir pembayaran aset setelah preferen dibayarkan

Check Also

waskita 2

Pemilihan Girder yang Tepat Agar Tahan Lama – Waskita

Pemilihan girder yang tepat sangat berpengaruh terhadap kekuatan dan ketahanan sebuah konstruksi. Girder adalah elemen …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *