Bagi setiap orang, menggunakan Gadget/Handphone dapat menjadi kesenangan tersendiri yang dapat mengisi waktu luang ketika tidak ada pekerjaan. Anda dapat bermain Game, Chatting, atau ber-Selancar di Internet bahkan hanya mendengarkan music secara offline.
Apalagi dengan kecanggihan teknologi telefon genggam saat ini yang dapat melakukan berbagai hal hanya dalam satu genggaman tangan saja.
Kurangi Stress Berarti Kurangi Gadget
Kurangi Stress Berarti Kurangi Gadget – Hal-hal yang dapat dilakukan dengan Gadget tentu saja dapat membuat orang-orang yang memakai teknologi gadget dapat menyenangkan hati dan kebanyakan dapat menghilangkan stres dari kegiatan sehari-hari, seperti pekerjaan, kegiatan wajib harian atau lain sebagainya.
Namun, penggunaan Gadget di waktu senggang ini ternyata malah meningkatkan stress yang ada dalam tubuh. Kenapa?
Dr. Dariusz Leszczynski
Dr. Dariusz Leszczynski yang merupakan seorang ahli radiologi yang bekerja di Radiation and Nuclear Safety Authority (Otoritas Radiasi dan Keselamatan Nuklir) di Finlandia beserta kawan-kawannya mengungkapkan bahwa radiasi sinyal dari Gadget dapat menyebabkan meningkatnya stress.
Stres fisik pada tubuh yang dimaksud oleh Dr. Dariusz. Bagaimakah mekanismenya?
Demonstrasi dari satu jam menunjukkan bahwa pemaparan non-termal dari sel EA.hy926 mengubah status fosforilasi protein yang banyak, namun sebagian besar tidak teridentifikasi. Salah satu protein yang terpengaruh (teridentifikasi sebagai protein kejutan panas) adalah protein-27(hsp 27).
Paparan telepon seluler menyebabkan peningkatan fosforilasi hsp27 secara sementara, sebuah efek yang dicegah oleh SB203580, penghambat spesifik protein kinase aktin-aktif p38 (38MAPK). Selain itu, paparan ponsel menyebabkan perubahan sementara pada tingkat ekspresi protein hsp27 dan p38MAPK.
Semua perubahan ini adalah efek non-termal (tanpa kaitan suhu), dan kultur sel yang terkena paparan posel tersebut tidak terdapat perubahan suhu. Perubahan dalam keseluruhan pola fosforilasi protein menunjukkan bahwa radiasi ponsel mengaktifkan berbagai jalur transduksi sinyal seluler, di antaranya jalur respons stres hsp27 / p38MAPK.
Lebih jauh lagi, fungsi hsp27 yang telah diketahui, apabila aktif oleh radiasi ponsel, maka dapat membuat berkembangnya kanker otak, selain itu dapat meningkatkan permebealitas barrier aliran darah di otak melalui stres pada jaringan endotel.
Permebealitas barrier darah di otak dapat menyebabkan otak disfungsi dan kematian sel otak apabila terjadi pada periode waktu penggunaan gadget yang lama. Lantas ? Bagaimana menguranginya?
Dari hasil penelitian diatas, satu jam saja sudah sedikit berdampak. Penggunaan gadget setiap harinya tanpa henti dapat mengakibatkan hal yang buruk untuk tubuh. Tentunya segala sesuatu harus ada batasnya, tidak boleh berlebihan.
Meskipun pikiran senang, penggunaan gadget yang lama dapat berdampak bagi tubuh meskipun tidak dirasakan. Cobalah untuk menggunakan waktu anda yang luang untuk melakukan hal diluar cengkraman gadget. Tentukan beberapa jam dalam sehari tanpa gadget, sehingga hidup anda lebih sehat… OK