Gookalian punya beberapa tips cara agar mobil FWD awet, teknologi penggerak roda depan pada mobil makin banyak yang mengadopsinya. Beberapa mobil pasaran merakyat dengan penjualan tertinggi sebelumnya menggunakan penggerak roda belakang (RWD) kini berubah menjadi FWD (Front Wheel Drive).
Perubahan tersebut tentunya akan membuat cara mengemudikan mobil menjadi berbeda juga. Ada beberapa hal perlu diperhatikan, karena handling atau kemudi antara dua jenis penggerak roda bisa sangat berbeda. Untuk tujuan agar mobil jadi awet, apa saja yang tidak boleh dilakukan pada mobil FWD tersebut?
Cara Agar Mobil FWD Awet Dengan Menghindari 4 Hal
Berikut ini beberapa kesalahan umum mereka yang mengemudi dengan mobil penggerak roda depan. Bagaimana cara menghindarinya:
Gagal Menyesuaikan Pola Menyetir
Biasanya terjadi pada orang yang baru saja memiliki mobil penggerak roda depan. Karena biasanya menggunakan RWD, mereka cenderung menggunakan cara mengemudi model lama sehingga membuatnya bisa tidak awet. Perlu diingat tarikan kedepan bersumber dari roda depan bukan dari belakang akan memberikan rasa yang berbeda.
Kesalahan utamanya yaitu mereka yang menganggap bahwa mobil FWD lebih mudah dioperasikan. Ini mungkin jadi sebuah pilihan mengapa memilih mobil penggerak roda depan. Tapi kenyataannya, oversteer akan bisa terjadi bahkan lebih parah pada mobil tersebut.
Berbelok Dengan Tidak Mulus
Kesalahan yang perlu dihindari agar mobil FWD awet adalah tidak berbelok dengan ugal-ugalan. Mengingat banyak komponen baik stir dan berputarnya mesin ke roda adalah menggunakan ban depan. Kinerja ban depan akan lebih keras dan apabila tidak digunakan dengan lembut bisa mempercepat kerusakan komponen penggerak roda maupun handling ban depan. Meskipun sudah terprediksi, bahwa akan lebih cepat perlu perawatan pada bagian penggerak depan. Setidaknya menggunakan dengan lembut akan membuat lebih panjang keawetan yang dimilikinya.
Cara terbaik untuk mengemudi dengan jenis mobil ini adalah sesuaikan rem, berbelok cepat namun lembut dari biasanya, dan tetap menjaga berat berada di roda depan. Luruskan roda dengan cepat namun lembut dan berakselerasi untuk menghindari stres pada ban depan.
Mengklaim Bahwa Tidak Akan Terjadi Oversteer
Tetap tidak boleh berpikiran bahwa berat ada di depan otomatis akan lebih mudah mengendalikan mobil. Padahal akan sangat mudah terjadi selip ban depan jika kondisi jalan dan tentunya berkendara dengan tidak hati-hati. Bagi mereka yang Race, oversteer ini berguna untuk mendapatkan kecepatan yang lebih baik. Namun hal tersebut harus dihindari dan dicegah sebelum terjadi untuk sobat pengguna mobil harian.
Menganggap FWD Sama Powerful Dengan RWD
Banyak produk yang telah menggunakan penggerak roda depan mengurangi spesifikasi teknis pada mesin misalnya keluaran tenaga. Ini berfungsi agar komponen menjadi lebih awet menurut admin. Jadi sobat jangan mengira bahwa kekuatan mobil FWD akan setara dengan RWD. Menurut admin tidak, sehingga sobat tidak bisa memaksakan kemampuan mobil sobat agar bisa sama seperti penggerak roda belakang.
Itulah beberapa cara agar mobil FWD awet ditinjau dari cara menyetir. Tetap bijaksana dalam menggunakan mobil baik roda penggerak depan atau belakang. Pelajari torsi, power dan karakter mobil sobat yang akan digunakan untuk sehari-hari.