Apa sih bahaya dari kekurangan garam dalam tubuh? Gookalian bakalan bahas dari tulisan ini.
Selain kelebihan garam dalam tubuh yang perlu dikeluarkan, ternyata sobat perlu tahu kekurangan zat ini dapat memberikan masalah bagi tubuh yang cukup berbahaya.
Kandungan sodium dan natrium pada makanan juga merupakan bagian dari garam. Ini sering kita temukan pada tulisan informasi gizi pada kemasan. Termasuk jumlah garam saat memasak juga perlu kita ketahui. Karena kekurangan zat ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Bahaya Kekurangan Garam Dalam Tubuh
Berhubungan dengan kesehatan, perpaduan antara garam (sodium/natrium) dalam sel tubuh berperan dalam mengatur keseimbangan cairan elektrolit tubuh. Jika kekurangan ini berarti akan ada masalah dengan cairan dalam tubuh maupun darah. Berikut rinciannya:
Kekurangan Garam Dalam Tubuh Dapat Menyebabkan Hiponatremia
Kondisi dimana darah kekurangan zat garam (natrium) atau jumlahnya terlalu sedikit. Dehidrasi merupakan gejala umum yang terjadi. Pada kondisi yang parah dapat menyebabkan sakit kepala, kejang, koma dari manifestasi pembengkakan otak (alodokter).
Menurut Hellosehat, kekurangan garam dalam tubuh dapat menyebabkan pengeluaran kadar air dalam sel. Sehingga terlalu banyak kadar air dalam tubuh menyebabkan sel-sel membesar dan muncul gejala penyebab masalah kesehatan terjadi.
Meningkatkan Resiko Penyakit Akibat Kolesterol
Menurut Healthline, beberapa studi menunjukkan mereka yang melakukan diet rendah sodium meningkatkan level LDL (Low Density Lipoprotein) dan Trigliserida. LDL merupakan kolesterol jahat yang meningkatkan resiko penyakit. Trigliserida yang tinggi dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi keras dan tidak lentur lagi.
Penyakit akibat kolesterol ada beragam seperti stroke, serangan jantung dan penyakit jantung koroner. Perpaduan kandungan kolesterol ini dapat menyebabkan mereka yang memiliki penyakit ini memperbesar resiko kematian.
Peningkatan Risiko Kematian Akibat Gagal Jantung
Menurut American Journal of Hypertension, ada temuan bahwa mereka yang memiliki penyakit gagal jantung akan meningkatkan resiko kematian apabila asupan natrium terlalu rendah. Namun ini masih perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut.
Pada Ahajournals menyebutkan terjadi ketidakstabilan pada cairan elektrolit tubuh dapat menyebabkan gagal jantung. Jumlah sodium dalam tubuh yang tidak normal yaitu terlalu rendah dapat memperparah keadaan penyakit ini .
Beresiko Untuk Penderita Diabetes
Seringkali kita menemukan bahwa kandungan garam sangat erat hubungannya dengan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Namun pada penelitian yang dilakukan oleh Hyunwoo Oh dan kawannya pada tahun 2016 di Koreo memberikan gambarannya. Asupan sodium yang rendah dapat berefek pada resistensi insulin sebagai penyebab penyakit diabetes khususnya pada penderita diabetes.
Resistensi ini dapat memperparah keadaan pasien tersebut hingga menyebabkan kematian. Menurut American Heart Association, kondisi tingginya LDL, trigliserida maupun kolesterol pada pasien diabetes meningkatkan risiko untuk terjangkit. Dan juga meningkatkan resiko untuk kematian akibat penyakit jantung. Meskipun belum banyak penelitian yang menyebutkan hubungan antara diabetes dengan asupan rendah garam dalam tubuh.
Kembali lagi pada jumlah asupan sebuah nutrisi dalam tubuh. Apabila terlalu banyak berakibat tidak baik pada tubuh. Begitu pula apabila kekurangan akan memiliki resiko bagi kesehatan tubuh. Anjuran asupan garam dari Kemenkes adalah 2000 mg atau setara 1 sendok teh setiap harinya untuk orang Indonesia. Jumlah yang cukup dapat menyehatkan tubuh.