Sobat bisa menggunakan makanan anti inflamasi tambahan yang bisa dicampur dalam kudapan sehari-hari. Karena inflamasi dalam tubuh menurut penelitian berhubungan dengan kanker, penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Beberapa jenis makanan dibawah ini membuat tubuh jadi lebih sehat, namun juga mengobati berbagai kondisi tubuh.
Makanan Anti Inflamasi Tambahan Untuk Diet
Inflamasi dibagi jadi dua, pertama yaitu akut yang berhubungan dengan penyembuhan. Hal penting untuk diketahui karena berguna seperti saat adanya luka dalam tubuh. Inflamasi kronis yang sebenarnya memberikan tanda yang berbahaya perlu diperhatikan. Inflamasi jenis ini berlangsung cukup lama, sehingga berpengaruh terhadap kerusakan sel, kekebalan tubuh terlalu bekerja keras, dan menciptakan ketidakseimbangan dalam tubuh. Dalam jangka lama menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit autoimun, artritis, depresi, penyakit jantung dan lainnya.
Dengan mengonsumsi makanan-makanan tambahan dibawah ini, sobat bisa mengurangi dampak buruk dari inflamasi. Simak berikut ini bisa jadi tambahan cemilan untuk diet.
Gandum Utuh
Seperti halnya beras merah, pop corn, dan oatmeal memiliki banyak antioksidan didalamnya. Phytic acid, vitamin E dan selenium membantu mengurangi gejala inflamasi. Kandungan fiber dalam gandum menurut berbagai penelitian mampu melawan inflamasi. Beberapa saran seperti 25 gram (untuk wanita) dan 38 gram (pria) direkomendasikan untuk menjaga kesehatan. Jadi mulailah memasukkan jenis bahan ini untuk makanan sobat sehari-hari.
Buah Berry
Kandungan buah ini sangat baik untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler. Stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry adalah buah-buahan yang masuk kategori ini. Sifat anti inflamasi sangat baik untuk tubuh yaitu anthocyanin dan ellagitannin. Tak hanya itu, tambahan vitamin C, E, folat menjadi antioksidan yang baik mencegah inflamasi kronis yang berbahaya.
Matcha
Sebagai bagian dari teh hijau dengan rasa yang kuat dan warna cerah, antioksidan yang terkandung berpotensi lebih tinggi dari teh biasa. Epigallocatechin 3 gallate punya sifat anti inflamasi yang lebih kuat. Dalam membantu mengurangi gejala inflamasi akut maupun kronis.
Walnut
Studi membuktikan bahwa kandungan lemah tak jenuh dalam walnut mampu menurunkan resiko penyakit jantung. Tentunya didukung oleh mereka yang mengganti jenis asupan lemak jenuh (mentega, susu, lemak hewani) ke lemak tak jenuh (walnut, minyak ikan, dan minyak sehat lainnya).
Buah Delima
Sobat bisa menggunakan buah ini untuk camilan atau teman setelah makan. Dibuat jus atau dimakan langsung memberikan banyak manfaat. Membantu mencegah berkembangnya sel kanker, penyakit jantung, artritis dan penyakit kronis lainnya. Buah ini punya khasiat antioksidan lebih tinggi dari anggur dan teh hijau.
Sayuran
Sebagai asupan makanan sehari-hari, brokoli, kembang kol, kubis punya kandungan anti inflamasi yang cukup bagus. Kandungan C-reactive protein dan homocysteine berperan disini.
Seafood
Asupan makanan dari seafood dan ikan (tuna, salmon, sarden) punya sifat anti inflamasi. Potensi ini dari lemak omega 3. Penting untuk mengganti makanan berprotein tinggi dari hewan dan produk peternakan dengan seafood/ikan. Sehingga kandungan lemak baik ini mengurangi inflamasi kronis maupun akut.