Mengapa Steroid Dilarang Dalam Kosmetik

Gookalian akan memberikan alasan mengapa steroid dilarang dalam kosmetik. Sebagai salah satu bahan yang sering kita ketahui namanya. Steroid dikandung pada sebagian produk yang telah dilarang. Kosmetik yang memiliki kandungan tersebut berfungsi untuk memutihkan kulit. Namun benarkah hanya memutihkan kulit belaka? Simak beberapa alasan penggunaan steroid tidak diperbolehkan dalam dunia kecantikan.

Alasan Mengapa Steroid Dilarang Dalam Kosmetik

Hanya Dengan Pengawasan Dokter

Steroid tersedia dalam bentuk sediaan yang dikonsumsi lewat mulut dan topikal. Hal ini menurut Badan POM RI perlu resep dari dokter. Jadi perlu pengawasan agar penggunaannya tidak membahayakan kulit. Umumnya, obat steroid berguna untuk mengurangi gejala peradangan hingga mengobatinya.

Oleh sebab itu, tidak sembarangan produk bisa mengandung steroid saat ini. Resep dari dokter maupun pengawasan ketat diperlukan jika sobat ingin menggunakannya dalam bentuk topikal. Alasan lain adalah efek samping yang dihasilkan oleh bahan steroid ini. Sebagai bahan aktif, pada kadar tertentu sesuai dengan resep dokter pastilah aman. Tapi tidak boleh sembarangan digunakan.

Steroid Topikal Apakah Aman?

Jenis obat ini boleh digunakan dan legal karena telah terdaftar di BPOM. Namun penggunaannya harus diresepkan oleh dokter. Penggunaannya aman jika digunakan sesuai dengan kaidah kesehatan sesuai dengan saran dari dokter. Namun bahan ini dilarang ditambahkan kedalam produk kecantikan.

Sudah pasti banyak oknum penjual kosmetik yang menambahkan steroid topikal kedalam produk. Hal ini jelas dilarang karena berbeda fungsi didalamnya. Kalau sobat menemukan produk kecantikan yang mengandung steroid biasa maupun yang topikal, sudah pasti itu adalah ilegal alias tidak memiliki izin edar.

Bahaya Steroid Karena Penyalahgunaan

Awalnya kandungan didalamnya memiliki manfaat untuk kesehatan yaitu meringankan peradangan. Namun diketahui dapat memutihkan kulit. Akan tetapi, warna memutih pada kulit sebenarnya adalah efek samping yang dihasilkan oleh steroid. Kulit mengalami hipopigmentasi atau berwarna lebih putih. Hal ini digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab menambahkannya ke kosmetik.Mengapa steroid dilarang dalam kosmetik yaitu pada hasilnya. Sehingga kulit tampak putih terkhusus untuk mereka dengan kulit yang gelap. Memang hasilnya mampu memutihkan kulit secara instan. Namun khasiatnya tidak sebanding dengan bahaya penyakit yang dapat menyerang penggunaannya.

Kerusakan Kulit Setelah Penggunaan Lama

Kulit bisa lebih putih dalam waktu singkat, otomatis hal ini lebih disukai oleh banyak konsumen. Padahal kulit menjadi putih hanya efek samping belaka. Jika terus digunakan dalam waktu yang lama akan terjadi kerusakan pada kulit. Menurut BPOM, kerusakan tersebut akan membuat kulit jadi meradang, memerah, pembuluh darah terlihat hingga kulit menjadi lebih sensitif.

Timbul jerawat apabila penggunaan digunakan secara tiba-tiba. Kulit terdapat guratan yang menyebabkannya tidak lagi membuat cantik malah membawa masalah baru. Inilah alasan mengapa steroid dilarang dalam kosmetik.