Apa saja sih hal yang bisa menjadikan pemicu tekanan darah tinggi ? Kejadian tekanan darah tinggi pada orang dewasa tidak melulu langsung terjadi begitu saja. Penyakit degeneratif ini merupakan penyakit yang dapat terjadi karena kebiasaan yang beresiko atau tidak sehat.
Pada beberapa studi tentang darah tinggi menyatakan bahwa penyakit ini berasal dari faktor keturunan. Akan tetapi dapat terpicu juga atau meningkat resikonya untuk orang yang memiliki kebiasaan tertentu. Sobat perlu memahami beberapa kebiasaan tersebut.
Beberapa Kebiasaan Pemicu Tekanan Darah Tinggi
1. Makan Makanan Tinggi Natrium Dan Sodium
Salah satu makanan bernatrium adalah garam yang memiliki Natrium Klorida. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin atau kandungan garamnya tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Sobat perlu tahu, garam memiliki sifat dapat menarik air. Menurut Health Harvard, kandungan garam menarik air yang dapat membuat jantung ekstra keras memompa darah keseluruh tubuh.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan dengan kandungan natrium dan sodium juga memiliki resiko yang sama. Kandungan sodium dan natrium sering ada dalam makanan dengan pengawet maupun pemanis buatan. Kedua zat tersebut dapat memperberat kerja tubuh untuk distribusi darah. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan asupan garam, sodium dan natrium maksimal 23 gram per hari (idealnya 15 gram saja).
2. Konsumsi Pemanis Berlebih
Sobat pasti tahu bahwa pemanis pasti berhubungan dengan diabetes. Hal ini juga sejalan dengan konsumsi pemanis berupa gula alami atau buatan terhadap hipertensi. Khususnya untuk gula fruktosa yang sering kita temui pada makanan atau minuman kemasan dapat memicu pengerasan pembuluh darah yang dapat menyebabkan tingginya tekanan darah (diabetes.co.uk).
3. Tidak Memperhatikan Berat Badan Sebagai Pemicu Tekanan Darah Tinggi
Orang yang lebih sehat biasanya peduli dengan berat badan tubuh. Mereka akan memperhatikan penurunan maupun peningkatan berat badan rutin setiap jangka waktu tertentu. Peduli dengan berat badan berarti peduli dengan asupan makanan, kegiatan dan olahraga mereka sehari-hari.
Jika sobat tidak pernah memperhatikan berat badan, bisa jadi tidak memperhatikan pola makan juga. Semakin gemuk atau obesitas seseorang, maka resiko tekanan darah tinggi semakin menguat. Karena jantung memompa kebagian tubuh yang lebih luas khususnya arteri (healthgrades). Dengan menjaga pola makan sehat akan membuat tubuh lebih sehat dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Kurang Kegiatan
Orang yang berkegiatan lebih banyak pasti akan menghasilkan banyak energi untuk dikeluarkan. Kegiatan ini dapat menurunkan kolesterol, tekanan darah dan menjaga berat badan. Pekerjaan yang hanya duduk di kantor seharian dan kurang bergerak akan memicu peningkatan berat badan hingga hipertensi.
Selain pekerjaan, olahraga juga penting untuk kesehatan jantung dan menjaga tubuh tetap sehat. Sobat bisa temukan berbagai kegiatan berolahraga dan memang harus disela-sela kesibukan setiap minggunya.
5. Stres
Stres tidak hanya tentang pekerjaan, kondisi hati yang kurang bahagia dan selalu merasa kesepian dapat meningkatkan stres negatif. Lebih banyak hormon stres keluar memicu tekanan darah tinggi. Reaksi sobat terhadap stres sangat berpengaruh terhadap hormon ini. Karena dapat meningkatkan tekanan jantung dan penyempitan pembuluh darah yang sehingga terjadi hipertensi.
6. Konsumsi Kopi
Kandungan kafein dalam kopi menyebabkan jantung berdebar dan otomatis meningkatkan tekanan darah. Namun peningkatan tekanan ini hanya terjadi dalam jangka waktu pendek saja. Mungkin akan tidak baik efeknya untuk mereka yang memiliki penyakit hipertensi.
Kegiatan dan makanan serta terus mawas diri terhadap berbagai kemungkinan peningkatan resiko peningkatan darah tinggi adalah yang terpenting. Sobat bisa menjadikan beberapa referensi dari Gookalian ini untuk kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.