Sabtu , November 9 2024

Efek Terlalu Banyak Minum Teh Untuk Kesehatan

Segala yang berlebihan tidak baik, termasuk terlalu banyak minum teh dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Masalah ini ditunjukkan dengan berbagai gejala dari efek yang ditimbulkannya. Terlepas dari berbagai manfaat teh yang bisa sobat dapatkan untuk tubuh, Gookalian sajikan artikel gejala gangguan kesehatan disebabkan mengkonsumsi teh terlalu banyak.

Efek Terlalu Banyak Minum Teh

Meskipun antioksidan tinggi dalam teh baik untuk menangkal radikal bebas. Setidaknya mengkonsumsi minuman ini juga harus pada jumlah yang wajar tidak mengungguli konsumsi air putih 8 gelas sehari. Atau beberapa gejala ini akan menyerang sobat.

Mengganggu Siklus Tidur

Sejumlah kecil dosis kafein yang terkandung dalam teh dapat mencegah rasa kantuk artinya dalam jumlah yang tidak banyak. Secara alami kafein terkandung dalam teh yang apabila dikonsumsi terlalu banyak akan membuat sobat tidak bisa tidur.

Hal ini berkaitan dengan hormon melatonin sebagai sinyal dalam otak untuk tidur. Beberapa studi seperti yang dilakukan O’Callaghan dkk. (2018) menyatakan bahwa kafein dapat menghambat produksi hormon melatonin yang berakibat jeleknya kualitas tidur.

Seperti halnya kekurangan tidur yang membuat Mood sobat jadi jelek . Kebiasaan tidur yang tidak bagus berhubungan dengan kelelahan, sering lupa, dan kurang fokus.

Orang-orang mungkin ada yang cukup sensitif dengan kafein sehingga akan jadi sulit tidur setelah mengkonsumsi teh. Lain halnya beberapa anjuran untuk meminumnya beberapa menit sebelum tidur akan membuat tubuh lebih rileks. Jadi perlu diperhatikan dan sesuaikan dengan kondisi tubuh sobat masing-masing ya.

Baca Juga!  Perlukah Detox Setelah Vaksin Covid ?

Meningkatnya Kegelisahaan Merupakan Efek Terlalu Banyak Minum Teh

Masih sama dengan kafein yang dikandung dalam teh. Banyak penelitian menyebutkan bahwa teh varietas hitam memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi ketimbang yang putih dan hijau. Mereka yang mengkonsumsinya terlalu berlebihan dapat menyebabkan peningkatan rasa cemas, gelisan bahkan stres (Jurnal Front Psychiatry 2017).

Dalam jurnal yang sama menyebutkan dosis yang aman untuk kafein yang dikonsumsi adalah kurang dari 200 mg per hari. Bergantung pada kondisi tubuh yang lebih sensitif harus kurang dari itu dengan mengurangi konsumsi yang berlebih.

Menghambat Penyerapan Zat Besi

Tanin merupakan antioksidan yang banyak terkandung dalam teh sebagai penangkal radikal bebas penyebab penyakit. Menurut Healthline, beberapa jenis makanan diikat oleh tanin sehingga dapat menghambat penyerapannya oleh pencernaan. Sejalan dengan yang diungkapkan ahli gizi bahwa makan sayur (mengandung zat besi nabati) tidak direkomendasikan sambil minum teh (atau setelah makan).

Apakah sobat pernah mendengar Program Tablet Tambah Darah yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI? Beberapa anjuran saat minum tablet ini adalah tidak diminum bersama dengan teh karena dapat menghambat penyerapannya. Kekurangan zat besi memiliki banyak dampak dari segi letih, lesu dan lelah sampai gangguan kehamilan.

Perasaan Mual Dan Muntah

Kandungan dalam teh apabila dikonsumsi terlalu banyak saat perut kosong dapat menyebabkan muntah. Disebabkan oleh tanin yang terkandung berasa pahit alami dapat mengiritasi jaringan pencernaan, berpotensi memberikan gejala tidak nyaman pada perut (

Jika sobat merasakan efek ini setelah mengkonsumsi teh. Sebaiknya mulai mengurangi jumlah tiap cangkir yang dihabiskan. Dan tidak meminumnya saat perut kosong karena dapat menyebabkan iritasi pencernaan.

Menyebabkan Pusing

Sejalan dengan perasaan mual akibat gejala gangguan pencernaan dari kandungan teh yang terlampau banyak. Sakit kepala bisa terjadi karena toleransi tubuh terhadap kandungan kafein dalam teh. Jika terlalu sensitif maka dapat menyebabkan sakit kepala dan sebaliknya juga.

Baca Juga!  Arti Perbedaan Antigen Dan Antibodi

Padahal ada beberapa jenis teh yang mampu melegakan rasa sakit kepala tertentu. Namun juga bisa sebaliknya jika dikonsumsi terlalu banyak. Peneliti menganjurkan tidak lebih dari 100 mg kafein dalam sehari agar dapat mengobati pusing kepala bergantung juga dengan kondisi tubuh.

Sebagai catatan akhir, gejala akibat terlalu banyak mengkonsumsi teh berhubungan dengan kandungan kafein (seperti layaknya kopi). Sebaiknya sobat mulai mengurangi jumlah konsumsi teh apabila efek atau gejala-gejala di atas dirasakan. Karena istilah terlalu banyak akan berbeda tiap orang tergantung pada sensitivitas terhadap kafein. Dan ingat untuk minum teh pada jeda beberapa jam setelah makan dengan kandungan zat besi agar penyerapan zat tersebut menjadi optimal dan berguna untuk tubuh.

Check Also

Fine Dining Terbaik di Balikpapan 2

Yuk, Kunjungi 5 Fine Dining Terbaik di Balikpapan

Balikpapan tidak hanya menawarkan destinasi wisata yang menarik tetapi juga kuliner lezat. Selain seafoodnya, di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *